TipsMenerima Kabar Buruk SaatBekerja

TipsMenerima Kabar Buruk SaatBekerja

BERITA GESIT TipsMenerima Kabar Buruk SaatBekerja. Menerima kabar buruk tentang apa pun tentu menimbulkan reaksi yang berbeda dalam di rimu daripada saat mendapatkan kabar baik. Kamu akan seketika mengalami kecemasan, terlebih dirimu tidak dapat langsung pergi meninggalkan kantor.

Apa pun isi kabar buruknya, kamu perlu menyiapkan diri sejak sekarang karena hal itu bisa datang kapan saja alias mendadak. Misalnya, terkait orang terdekatmu yang jatuh sakit, mengalami kecelakaan, bahkan meninggal dunia. Simak apa saja yang seharusnya kamu lakukan dalam situasi tersebut.

Baca pesan atau dengarkan informasi dengan cermat agar tidak salah paham

Seperti di sebutkan di awal, kabar buruk selalu menimbulkan kecemasan. Kamu menjadi kurang cermat dalam membaca pesan atau mendengarkan informasi yang di sampaikan. Apalagi kalau ada kesamaan nama antara seseorang yang di sebut dalam kabar tersebut dengan salah satu orang terdekatmu.

Oleh sebab itu, walaupun perasaanmu langsung tidak enak, baca lagi pesan yang kamu terima. Atau, minta orang yang meneleponmu buat mengulangi perkataannya. Kalau ada bagian yang belum jelas bagimu, tanyakan biar gak salah paham.

Cek dulu kebenarannya pada orang yang terpercaya

Bukannya kamu meragukan kabar buruk yang dibawa seseorang. Akan tetapi, kabar tersebut bisa saja kurang tepat, kan? Contohnya, orang yang baru dilarikan ke rumah sakit tetapi malah dikabarkan sudah meninggal dunia. Belum lagi jika kabar buruk tersebut di bawa oleh orang yang tidak kamu kenal.

Berhati-hatilah karena banyak penipuan menggunakan cara demikian guna mengelabui calon korbannya. Bila kamu terlalu mudah percaya dan mau saja melaksanakan perintah dari pembawa kabar, nanti tahu-tahu kamu sudah masuk perangkap mereka.

Misalnya, mereka memintamu mengirimkan sejumlah uang yang konon buat membawa saudaramu ke rumah sakit setelah terjadi kecelakaan lalu lintas. Padahal, saudaramu baik-baik saja di rumah. GESIT QQ

Jika tidak mendesak, selesaikan dulu tugas-tugasmu sebelum meninggalkan kantor

Walaupun sama-sama termasuk dalam kabar buruk, kedaruratannya tentu berbeda-beda. Contoh, kabar buruk menyangkut seorang teman ia jatuh sakit. Dia tidak tinggal sendirian sehingga keluarganya telah ada untuk menjaganya di rumah sakit.

Kabar sakitnya memang menjadi kabar buruk buat semua orang yang mengenalnya, tak terkecuali kamu yang merupakan sahabatnya di kantor. Akan tetapi, kamu tidak perlu seketika pergi ke rumah sakit. Kamu dapat menyelesaikan dulu tugas-tugasmu dan mampir ke rumah sakit sepulang bekerja.

Kalau kamu benar-benar harus pergi, minta izin pada atasan atau beri tahu teman

Berbeda dengan poin 3, kali ini kabar buruknya menyangkut orang yang amat dekat denganmu dan kamu harus segera menolong atau ada di sisinya. Kamu tidak mungkin mengalihkan tanggung jawab ini pada orang lain. Meski jam kerja belum habis, kamu kudu secepatnya pergi.

Untuk situasi segawat ini, menghadaplah pada atasanmu. Ceritakan kabar yang baru kamu terima dan minta izin untuk pulang lebih awal. Atasanmu pasti akan mengerti dan mengizinkanmu. Apabila atasan tidak ada di tempat, beri tahu teman tentang alasan kamu harus segera pergi dan minta tolong padanya untuk menyampaikannya kepada atasan.

Jangan memaksakan diri buat menyetir bila panik atau sulit fokus

Sekalipun kamu berangkat ke kantor dengan kendaraan pribadi, lebih baik menitipkannya di sana jika kamu sudah panik dan sulit berkonsentrasi. Gunakanlah kendaraan umum atau taksi agar kamu lebih cepat sampai dan tetap aman selama perjalanan.

Kalau ada teman di kantor yang sedang luang, kamu juga bisa minta tolong padanya buat mengantarmu. Bahkan jika kamu menceritakan kabar buruk yang baru diterima, pasti banyak dari teman-temanmu yang otomatis menawarkan diri untuk menemanimu. Gak usah gengsi buat menerima bantuan mereka, ya. TipsMenerima Kabar Buruk SaatBekerja.

BACA JUGA : Tips Membangun Pertemanan yang Sehat