Fakta Bumi yang Mungkin Belum Kamu Dengar
Fakta Bumi yang Mungkin Belum Kamu Dengar – GesitQQ – Kalau kita ngomongin fakta soal bumi, sebenarnya fakta tersebut bisa berubah-ubah terus lho. Misalnya saja, dulu banyak orang percaya bumi itu datar. Tapi sekarang mayoritas orang percaya bumi itu bulat. Dengan kata lain, apa yang hari ini kita percayai sebagai kebenaran, sewaktu-waktu bisa dibantah dan digantikan sama teori lain yang dianggap lebih benar.
Makanya, daripada kamu kurang mengenal bumi yang notabene tempat tinggal kamu sendiri, mendingan sekarang kita bahas fakta tentang bumi yang mungkin belum kamu ketahui ini.
Well, perubahan itu sendiri bisa terjadi karena sains dan ilmu pengetahuan yang terus berkembang. Bahkan di zaman yang serba cepat ini, mungkin ada juga berita mengenai perkembangan sains yang kamu lewatkan.
Bumi sebagian besarnya dipenuhi oleh air, tapi…
… Apa semua air itu bisa kita minum? Nggak semuanya bisa. Coba kamu ingat-ingat, kebanyakan air yang ada di bumi ini berada di samudera dan lautan. Dan air yang berada di lautan itu adalah air asin yang nggak layak kita konsumsi.
Jumlah air asin tersebut mencapai angka 97 persen dari semua air yang ada di dunia; sisa tiga persennya barulah bisa kita minum. Dari tiga persen jumlah air layak minum tersebut, 70 persennya bisa ditemukan di gletser dan 20 persennya berada di Danau Baikal.
Bumi sebenarnya didominasi oleh kegelapan
Nah, kalau ini masih berhubungan dengan fakta kalau bumi ini didominasi sama lautan. Perbandingannya sekitar 70:30 dengan daratan.
Terus, apa sinar dan cahaya matahari itu bisa menembus sampai ke dasar lautan? Hahaha, kamu pasti udah tahu jawabannya. Sinar matahari bahkan cuma bisa menembus jarak 200 meter dari permukaan air laut. Fakta Bumi yang Mungkin Belum Kamu Dengar
Itu berarti, mayoritas dari lautan berada dalam kegelapan dari zaman duluuuuu sekali. Dan hal itu juga sekaligus menandakan kalau planet kita ini selalu didominasi oleh kegelapan.
Apa penyebab kepunahan massal sekitar 252 juta tahun yang lalu?
Ya, bumi pernah mengalami krisis lingkungan yang hebat pada masa lalu. Krisis yang terjadi sekitar 252 tahun yang lalu itu sampai menyebabkan kepunahan massal pada 90 persen hewan dan tumbuhan di muka bumi.
Lalu apa penyebabnya?
Institut Teknologi Massachusetts di Amerika Serikat udah menemukan biang keladinya. Bukan… penyebabnya bukan bencana alam atau serangan asteroid, melainkan mikroba yang bisa mengeluarkan gas metana, methanosarcina.
Methanosarcina tersebut menyebarkan metana ke lapisan atmosfer bumi, dan menyebabkan iklim berubah drastis ke titik ekstrem.
Di mana tempat terkering di dunia terletak?
Begitu mendengar pertanyaan di atas, mungkin pikiran kamu langsung melayang ke gurun.
Memang ada gurun di Chili, Gurun Atacama, yang belum pernah menerima air hujan selama ribuan tahun. Tapi, Gurun Atacama masih kalah jika dibandingkan McMurdo Dry Valleys atau Lembang Kering McMurdo di Antartika. Daerah tersebut sudah berada dalam kondisi kering dan tanpa hujan sekitar 2 juta tahun!
Di tempat terkering sedunia ini kamu nyaris nggak bisa menemukan salju. Angin di sana pun kencang banget; bisa mencapai hingga kecepatan 320 km/jam.
Bumi dan luar angkasa dipisahkan oleh suatu garis
Dan garis itu bernama Garis Karman; garis yang telah diakui oleh dunia internasional sebagai batas pemisah antara atmosfer bumi dan luar angkasa. Garis ini terletak 100 meter di atas permukaan air laut.
Baca juga : Objek Wisata yang Sempat Cetak Rekor Dunia