Efeknya Jika Makan Telur Setiap Hari
GESITPOKER LOUNGE, Efeknya jika mengkonsumsi telur setiap hari. Telur merupakan salah satu menu sarapan yang banyak disukai orang. Beberapa orang mengonsumsinya setiap pagi. Sebenarnya, aman nggak sih kalau terlalu sering?
Pada dasarnya, telut mengandung sejumlah nutrisi yang menyehatkan. Paling utama, telur adalah sumber protein yang murah meriah.
Tapi bagi yang suka menyantapnya setengah matang, mengkonsumsi telur terlalu banyak bisa menyebabkan keracunan karena adanya bakteri Salmonella. Bakteri itu bisa ada di dalam telur, meski kondisinya bersih dan tidak retak.
Hati-hati, Ini Efeknya Jika Makan Telur Setiap Hari
Terlalu banyak makan telur juga bisa rentan terkena alergi. Beberapa tipe tubuh yang rentan makan telur biasanya akan merasa perut kembung dan mual. Berikut beberapa efek lainnya jika makan telur setiap hari.
Mual
Salah satu efek yang muncul karena terlalu banyak makan telur adalah mual. Hal ini karena kandungan gas yang ada pada telur bisa menyebabkan iritasi pada lambung.
Muncul jerawat
Jika terlalu banyak makan telur juga bisa menyebabkan timbulnya jerawat. Ini disebabkan kandungan lemak dan kolesterol yang ada di dalam telur bisa menyumbat pori-pori.
Saat pori-pori kulit tersumbat, kulit wajah akan mudah menyerap debu dan sinar radikal bebas. Sehingga menyebabkan munculnya jerawat.
Kolesterol
Kolesterol juga meningkat akibat terlalu banyak makan telur, terutama bagian kuningnya. Bagian kuning telur mengandung kolesterol yang tinggi.
Kelebihan protein
Telur merupakan protein yang paling sering dikonsumsi banyak orang. Tetapi, jika terlalu banyak bisa berakibat fatal bagi kesehatan, terutama untuk penderita penyakit ginjal.
Hal itu bisa merusak kemampuan ginjal dalam menyaring racun dari darah.
BACA JUGA : Ini Tanggapan Lapan Soal Viral Meteor Jatuh di Merapi
Apakah Diet Telur Ampuh Menurunkan Berat Badan?
Selain rendah kalori, telur juga kaya akan protein yang membuat Anda menjadi lebih cepat kenyang. Hal ini buktikan penelitian dalam Nutrition Journal.
Penelitian tersebut menunjukkan bahwa makanan berprotein tinggi memudahkan seseorang mengontrol nafsu makan. Ada sekitar 34 wanita yang rutin sarapan dan makan siang yang jadikan sebagai peserta.
Para peserta untuk sarapan dengan makanan berprotein tinggi, seperti putih telur, sosis, kentang, dan keju. Setelah itu, mereka akan bandingkan dengan kelompok yang mengonsumsi makanan rendah protein, seperti pancake, mentega, dan sirup.
Efeknya Jika samping diet telur
Meski terbilang aman, diet telur yang terlalu ketat tentu dapat menimbulkan berbagai efek samping. Anda bisa mengonsumsi telur secara teratur, yaitu bisa makan lebih dari satu telur setiap kali makan makanan berat.
Meski begitu, akibat kebanyakan makan telur, Anda berpotensi mendapatkan beragam kondisi kesehatan sebagai efek samping, seperti:
penyakit jantung,
diabetes,
kolesterol,
jerawat,
alergi, hingga
hormon tidak seimbang.