Taman Wisata Candi Borobudur Ditutup Sementara

HPSN 2020: Mencermati Penanganan Sampah Borobudur - Greeners.Co

Situs Gesit Terpercaya – PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko (PT TWC-Persero) kembali melakukan penutupan sementara operasional Taman Wisata Candi Borobudur, di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.

Pelaksana Tugas General Manager Unit Borobudur Jamaludin Mawardi dalam keterangan tertulis di Magelang, Selasa (29/6). Menyampaikan penutupan di mulai pada 29 Juni 2021 menyusul penetapan Kabupaten Magelang menjadi zona merah pada Senin (28/6).

Penutupan ini untuk mendukung pelaksanaan PPKM Mikro dalam rangka mencegah lajunya penyebaran Covid-19 khususnya di wilayah Kabupaten Magelang. Sesuai dengan Surat Edaran Sekda Kabupaten Magelang nomor 440.1/1926/01.01/2021 tanggal 28 Juni 2021. Tentang pelaksanaan Gerakan Eling lan Ngelingke (ingat dan saling mengingatkan) serta Surat Edaran Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Magelang.

BACA : Kulit Kering dan Berjerawat, Skincare Lokal Ini Bisa Menghidrasi

“Menindaklanjuti arahan Bupati Magelang dengan memperhatikan perkembangan situasi epidemiologi di wilayah tersebut. Maka PT TWC mendukung penutupan sementara Taman Wisata Candi Borobudur dan berharap melalui penutupan menjadi partisipasi dalam proses pemulihan pandemi serta ekonomi di Kabupaten Magelang,” katanya.

Ia menyampaikan selama penutupan ini, PT TWC juga terus melakukan kegiatan preventif dalam mengurangi upaya penyebaran Covid-19.

“Hal ini di lakukan dengan menjaga kebersihan lingkungan serta melakukan penyemprotan di sinfektan di kawasan destinasi. Sebagai bentuk komitmen terhadap sertifikasi CHSE yang kami terima dari Kemenparekraf,” kata Jamaludin.

Informasi Ticketing

Terkait dengan adanya penutupan operasional, katanya pelanggan yang ingin bertanya berkaitan dengan ticketing PT TWC dapat menghubungi Call Center di nomOr 0811 2688 000.

BACA : 5 Efek Menyehatkan Jika Rajin Makan Oatmeal

“Semoga upaya yang di lakukan oleh Pemerintah dapat tercapai dan di dukung oleh semua pihak. Sehingga kondisi dapat segera membaik, ekonomi dan dunia pariwisata bisa pulih kembali,” katanya.

Di tengah pandemi virus Corona, perjalanan wisata masih di kategorikan sebagai perjalanan bukan darurat. Sehingga sebaiknya tidak di lakukan demi mencegah penyebaran dan penularan Covid-19, terutama di daerah yang masih minim fasilitas kesehatannya.

Jika hendak melakukan perjalanan antarkota atau antarnegara, jangan lupa menaati protokol kesehatan pencegahan virus Corona. Dengan mengenakan masker, mencuci tangan, serta menjaga jarak fisik antarpengunjung. Jangan datang saat sakit dan pulang dalam keadaan sakit.

Situs Game Terpercaya : Pvk Game Online Indonesia