Tepis Penalti Gelandang Asing Arema FC, M Riyandi Dipuji Setinggi Langit

gesitQQLounge – Pelatih Barito Putera, Djadjang Nurdjama menilai wajar apabila kiper mudanya, Muhammad Riyandi. Beberapa orang sekarang sedang membicarakan sosok Muhammad Riyandi yang menjadi seorang kiper di Arema FC.

Tampil luar biasa karena ia memang sudah berlabel pemain timnas Indonesia.

Arema FC sebelumnya memiliki kesempatan untuk menyamakan kedudukan menjadi imbang dengan Barito Putera setelah pelanggaran yang di terima John Alfarizi di kotak pinalti.

Dengan penampilan apik pemain muda Barito Putera tersebut tentu saja mencuri banyak perhatian.

Sebab ia mampu menunjukkan permainan terbaiknya.

Menanggapi hasil itu, Djadjang Nurdjaman memberikan apresiasi luar biasa untuk pemain berusia 21 tahun tersebut.

Mantan pelatih Persib Bandung tersebut menilai bahwa sebenarnya pinalti yang didapatkan Arema FC itu adalah sebuah kerugian besar.

Pelatih nya sangat bangga melihat aksi Muhammad Riyandi saat mampu membaca tendangan pinalti.

Kiper muda ini sangat menjadi antusias para warga Indonesia dan sedang hangat di bicarakan oleh seluruh warga Indonesia karna aksinya itu ia mampu menaikan diri dia ke ajang piala presiden yang akan mendatang.

Di Timnas- U22 juga Muhammad Riyandi sudah menunjukkan bakat ia menjadi seorang kiper muda yang memiliki talenta.

Sebab ia mampu menunjukkan permainan terbaiknya dan ia adalah sosok seorang kiper muda yang mempunya bakat seolah yang menjadi sorotan media.

Nama ia pun melambung tinggi karena aksi yang dia tunjukkan itu di gelandang asing, penontong bersorak kencang.

Dan seluruh stadion pun tidak luput memberikan sorakan dan tepuk tangan kepada Muhammad Riyandi di dalam stadion.

Dibalik kesuksesannya

Kesuksesan penjaga gawang yang lahir di Bogor 3 Januari 2000 itu rupanya memiliki cerita panjang.

Maman M selaku orang tua dari Muhammad Riyandi berbagi kisah terkait perjalanan karir anak bontot dari empat bersaudara tersebut.

Maman M menjelaskan bahwa Muhammad Riyandi mulai jatuh cinta kepada si kulit bundar saat usianya menginjak 10 tahun.

Hal tersebut tak terlepas dari lingkungan keluarga yang memang suka terhadap sepakbola.