Teknik Menumis Sayur Biar Awet Dikonsumsi

GESITQQ_LOUNGE – Teknik Menumis Memasak sayur perlu di lakukan dengan tepat agar matang merata dan tidak cepat basi. Salah satu teknik memasak yang bisa di gunakan yaitu menumis atau sauteing
Di antara semua metode memasak, teknik menumis atau sauteing adalah salah satu yang paling sehat. Menumis tidak membutuhkan minyak terlalu banyak dan umumnya memakan waktu singkat.

Teknik ini umumnya di gunakan untuk memasak sayuran atau bahan makanan lain yang cepat matang. Namun, menumis juga tidak boleh di lakukan asal-asalan. Sebab, menumis secara sembarangan justru membuat makanan tidak matang secara merata dan akhirnya cepat basi.

Teknik Menumis Sayur Biar Awet Dikonsumsi

Peralatan Masak untuk Menumis Sayuran
4 Cara Masak Sayuran agar Tetap Renyah dan Segar Halaman all - Kompas.com

Alat masak yang di gunakan untuk menumis juga perlu di perhatikan agar makanan matang merata. Hindari menggunakan panci yang notabenenya untuk membuat sup. Pilih wajan yang tidak terlalu datar dan cekung di bagian sisi-sisinya.
Tujuannya agar api mampu menyebar secara merata sehingga makanan bisa matang secara sempurna. Bahan wajan yang kamu gunakan sebaiknya anti lengket. Selain mampu menyebarkan suhu panas secara merata, panci ini mudah di bersihkan.

Kemudian siapkan sedikit minyak, yakni sekitar dua sampai tiga sendok makan. Pilih jenis minyak goreng yang lebih sehat, seperti minyak kelapa, minyak kanola atau minyak zaitun. Untuk mengaduk-aduk sayuran, gunakan spatula yang berbentuk cekung.

Teknik Menumis Sayuran Supaya Awet Dikonsumsi
Panaskan wajan

Nyalakan kompor dengan api sedang hingga tinggi jika menggunakan wajan biasa atau api sedang jika menggunakan panci anti lengket. Panaskan wajan terlebih dahulu sebelum menuangkan minyak ke dalamnya. Setelah itu, ratakan minyak ke seluruh sisi-sisi panci. Jika kompor sudah mengeluarkan sedikit asap atau muncul buih-buih kecil dari minyak, artinya panci sudah panas.

Masukan bumbu sayuran

Pertama-tama, tuangkan bumbu terlebih dahulu, seperti bawang merah dan bawang putih. Tumis sampai layu atau berubah menjadi kecokelatan. Jika kamu memasak berbagai jenis sayuran, masukan sayuran yang paling keras dan susah matang terlebih dahulu. Misalnya, kentang, wortel atau brokoli.

Pastikan jenis sayuran tersebut telah di potong menjadi bagian-bagian kecil agar cepat matang. Tumis sebentar sampai sayur terselimuti oleh minyak. Kemudian, tambahkan sedikit air dan tutup sampai melunak. Setelah setengah matang, masukan jenis sayuran lain yang cepat matang, seperti bhok coy, sawi, tauge dan lain sebagainya.

BACA JUGA : 5 Manfaat Buah Naga Putih untuk Kesehatan

Jika kamu menumis kangkung, bayam, sawi, bhok coy, atau jenis sayuran lain yang cepat matang, masak dalam waktu singkat saja, yakni cukup dua sampai tiga menit.

Beri bumbu

Jika sayuran sudah mulai melunak atau berubah warna, kamu bisa menambahkan bumbu-bumbu. Misalnya, garam, gula, lada, saus tiram, kecap asin, minyak wijen dan lain-lain. Aduk-aduk sebentar sampai sausnya merata ke seluruh sayuran.

Jangan lupa mencicipi masakan yang telah di bumbui untuk memastikan rasanya. Apabila rasanya terlalu kuat, kamu dapat menambahkan sedikit air untuk melarutkan bumbu-bumbu tersebut. Jika rasanya sudah pas, matikan kompor dan diamkan sejenak di atas wajan. Setelah suhunya menurun, pindahkan makanan ke piring atau wadah.

Tips Supaya Makanan Awet Dikonsumsi

Apabila kamu tidak ingin langsung memakannya, hindari membiarkan makanan dalam wadah terbuka selama dua jam. Lebih dari itu, makanan bisa terkontaminasi bakteri dan mudah basi.

Oleh sebab itu, simpan ke dalam kulkas ketika suhu makanan sudah tidak panas alias bersuhu normal. Kamu bisa menghangatkannya kembali ketika ingin menyantapnya. Cara menghangatkannya cukup di tumis sebentar, yaitu sekitar satu sampai dua menit saja.

SUMBER BERITA : GESITQQ