Tanda Awal Serangan Jantung yang Perlu Waspadai

Tanda Awal Serangan Jantung yang Perlu Waspadai

Tanda Awal Serangan Jantung yang Perlu Waspadai – GesitQQ – Terjadinya penyakit atau serangan jantung merupakan suatu hal yang tidak diharapkan semua orang. Hal ini bisa berujung bahaya dan bahkan maut bagi penderitanya.

Serangan jantung merupakan salah satu kondisi kesehatan yang berbahaya dan tak bisa dikesampingkan. Oleh karena itu penting untuk memahaminya secara tepat secara keseluruhan.

Terdapat sejumlah hal yang bisa meningkatkan faktor risiko serangan jantung. Oleh karena itu, terdapat sejumlah hal yang bisa mencegah masalah kesehatan ini.

Mendeteksi kondisi dan gejala awal dari masalah ini bisa menurunkan risiko kematian dini karena masalah ini. Dilansir dari Medical Daily, berikut sejumlah gejala awal dari serangan jantung yang perlu kamu kenali dan waspadai.

Keringat Berlebih

Tanda Awal Serangan Jantung yang Perlu Waspadai

Seseorang yang memiliki risiko tinggi serangan jantung bisa berkeringat lebih dari normal pada siang dan malam hari. Hal ini bisa tampak seperti gejala flu yang muncul walau temperatur udara tak panas dan tidak banyak bergerak. Gejala ini umumnya hanya muncul pada wanita.

Kelelahan

Tanda Awal Serangan Jantung yang Perlu Waspadai

Gejala berupa kelelahan biasanya lebih rentan dialami oleh wanita dibanding pria. Biasanya hal ini juga memunculkan kelelahan yang luar biasa serta menurunnya energi dan motivasi. Tanda Awal Serangan Jantung yang Perlu Waspadai

Insomnia

Tanda Awal Serangan Jantung yang Perlu Waspadai

Banyak penderita serangan jantung mengalami insomnia sebelumnya. Mereka juga cenderung memiliki kecemasan yang tinggi serta konsentrasi yang kurang.

Nyeri di Dada


Rasa nyeri yang muncul pada sejumlah bagian tubuh termasuk di dada bisa jadi tanda adanya serangan jantung. Walau begitu, posisi tepat dari masalah ini masih belum diketahui secara pasti.

Sejumlah hal tersebut bisa jadi tanda awal adanya masalah jantung yang kamu alami. Segera waspadai jika mengalami sejumlah hal tersebut dan jika perlu berkonsultasilah dengan dokter.

Baca juga : Minum Vitamin Saat Puasa: Baiknya Ketika Sahur atau Berbuka?