Sudah Makan tapi Masih Lapar? 5 Hal Ini Bisa Jadi Penyebabnya

Sudah Makan

Berita Gesit – Pernahkah kamu selalu merasa lapar padahal kamu sudah makan? Mungkin kamu mengalami beberapa kondisi ini.
Lapar merupakan tanda bahwa tubuh membutuhkan asupan makanan. Namun, jangan salah tangkap. Rasa lapar juga bisa disebabkan karena beberapa kondisi tubuh, seperti mengalami stres, dehidrasi, tinggi gula, obesitas hingga menstruasi.

Beberapa kondisi tersebut dapat meningkatkan hormon tertentu yang berakhir pada rasa lapar. Misalnya seperti hormon kortisol yang menyebabkan stres. Ketika stres, energi dalam tubuh akan terkuras. Dengan begitu kamu akan merasa lapar yang berlebih.

Begitu pun dengan menstruasi hingga dehidrasi. Terkadang rasa lapar yang dirasa hanya sebuah tanda bahwa tubuh memerlukan asupan cairan. Namun, banyak orang yang salah mengartikan.

Dilansir dari beberapa sumber, berikut 5 penyebab mengapa kamu selalu merasa lapar meski sudah makan.

Kadar Gula Darah Tinggi

Banyak produk makanan dan minuman yang sengaja ditambahkan gula untuk meningkatkan selera makan seseorang. Namun, tingginya gula dalam tubuh dapat menjadi pemicu selalu merasa lapar. Hal ini pernah dibuktikan oleh sebuah penelitian pada tahun 2015.

Dalam penelitian tersebut menunjukkan bahwa mengonsumsi makanan dan minuman yang terlalu banyak gula, terutama fruktosa dapat meningkatkan nafsu makan. Dengan diet tinggi fruktosa bisa menyebabkan tubuh memproduksi lebih banyak hormon ghrelin.

Dengan begitu dapat memengaruhi aktivitas di bagian otak yang membuat seseorang merasa kurang kenyang. Hal yang sama juga disebutkan dalam penelitian di tahun 2017. Para peneliti menemukan bahwa mengonsumsi suplemen fruktosa dapat membuat perut terasa kosong.

Dehidrasi

Dehidrasi atau kekurangan cairna tubuh juga bisa menjadi penyebab selalu merasa lapar. Bahkan jika kamu merasa lapar, itu mungkin saja tubuh kamu hanya butuh minum. Hal ini juga dibenarkan oleh seorang Internis.

“Ketika kamu merasa lapar, banyak yang mengira itu lapar sungguhan. Padahal bisa jadi tubuh hanya memerlukan air,” ujar Dr. Levine, seorang Internis dari New York, Amerika.

Lebih lanjut, Dr. Levine menyarankan untuk memulai hari dengan segelas air. Kemudian jangan lupa untuk membawa air minum sendiri untuk memenuhi asupan air sebanyak 1,5 liter hingga 1,5 liter dalam sehari.

Selain itu, pastikan juga untuk minum air putih. Hindari minuman manis yang nantinya justru dapat menipu otak dengan rasa lapar yang berlebih. Tak hanya itu, banyak minum minuman manis bisa meningkatkan risiko diabetes.

Stres
Sudah Makan

Ketika sedang banyak pikiran, hormon kortisol dalam tubuh meningkat tinggi. Meningkatnya hormon tersebut dapat menyebabkan stres. Nah, jika sudah stres maka bisa meyakinkan tubuh kamu untuk makan.

Menurut Dr. Levine, ketika seseorang stres, fisiknya akan membutuhkan kalori. “Ini bukan karena kebutuhan, tetapi hormon kortisol memberitahu otak bahwa kamu belum kenyang,” ujar Dr. Levine.

Itulah mengapa stres dapat menyebabkan orang makan berlebihan. Namun, stres juga bisa diatasi dengan mengonsumsi makanan yang sehat. Misalnya seperti dark cokelat yang bisa mengurangi hormon kortisol.

Obesitas

Obesitas merupakan kondisi di mana tubuh kelebihan berat badan karena penumpukan lemak. Kondisi ini disebut sebagai lingkaran setan. Pasalnya obesitas disebabkan karena makan terlalu banyak. Sementara, obesitas juga menyebabkan kamu selalu merasa lapar.

Menurut Dr. Lofton, kelebihan lemak dapat menyebabkan tingkat insulin memuncak, sehingga membuat nafsu makan kamu menjadi naik. Selain itu, sel lemak juga dapat membuat tubuh kurang sensitif terhadap hormon kenyang.

“Karena lemak menghasilkan hormonnya sendiri, bagian dari obesitas adalah orang yang cenderung merasa lapar daripada seseorang dengan metabolisme yang lebih tinggi,” tutur Dr. Levine. Karenanya disarankan untuk menjaga pola makan dan berolahraga.

Menstruasi
Sudah Makan

Bagi wanita, menstruasi dapat merubah hormon, termasuk juga hormon yang dapat meningkatkan rasa lapar. Maka tak heran, ada wanita yang sanggup menghabiskan selusin kue saat sedang menstruasi. Selain itu, saat menstruasi tubuh juga membutuhkan lebih banyak kalori.

“Ini adalah kondisi di mana tubuh membutuhkan energi yang banyak untuk tubuh. Itulah sebabnya wanita cenderung merasa lelah dan dehidrasi saat menstruasi. Dalam kondisi tersebut, tubuh secara fisik membutuhkan lebih banyak kalori,” ujar Dr. Levine.

Sumber : Gesit Poker