Petai Punya Nutrisi Bagus, Walau Bikin Bau Mulut
GesitQQ Lounge – Petai Punya Nutrisi Bagus, Walau Bikin Bau Mulut. Petai dikenal sebagai bahan makanan yang memberikan efek bau mulut dan urine yang menyengat setelah dikonsumsi. Meskipun begitu, tetap saja makanan yang satu ini digemari banyak orang! Termasuk kamu?
Di balik efek bau yang ditimbulkan petai, faktanya petai juga memiliki kandungan zat gizi yang baik untuk tubuh. Tentunya bila dikonsumsi dalam porsi wajar, kandungan nutrisi dalam petai bisa mencegah maupun mencegah beberapa masalah kesehatan yang umum dijumpai.
Tak perlu berbasa-basi lagi, yuk, ketahui apa saja manfaat kesehatan petai berdasarkan kandungan nutrisinya!
Petai Punya Nutrisi Bagus, Walau Bikin Bau Mulut
1. Kaya akan mineral fosfor
Menurut laporan dalam Jurnal Abdimas Mahakam tahun 2007, sebagai bahan pangan nabati, petai tergolong memiliki kandungan fosfor yang tinggi. Tiap 100 gram petai segar mengandung sekitar 115 mg fosfor.
Kegunaan fosfor bagi tubuh adalah membantu proses pembentukan tulang dan gigi yang sehat. Selain itu, fosfor juga berfungsi untuk meningkatkan kinerja proses pencernaan makanan, serta membantu pengaturan proses pembuangan sisa metabolisme dan zat-zat yang tidak berguna bagi tubuh.
Tak hanya itu, fosfor turut serta dalam membantu penyerapan dan pemakaian kalsium. Hal ini menandakan bahwa fungsi fosfor sangat penting dalam membentuk kesehatan fisik, sehingga mendukung kinerja tubuh lebih optimal.
2. Tinggi kalium
Petai juga tergolong memiliki kandungan kalium yang cukup tinggi. Sebanyak 100 gram petai segar memiliki kandungan kalium sebesar 341 mg. Kandungan kalium yang tinggi sangat berperan untuk mencegah terjadinya tekanan darah tinggi.
Hal tersebut berkat peran kalium yang berkebalikan dengan natrium dalam pengaturan tekanan darah. Penelitian yang di muat dalam Journal of Nutrition College tahun 2010 menyebutkan, seseorang yang kekurangan asupan kalium memiliki risiko dua kali lipat menderita hipertensi di banding dengan orang-orang yang asupan kaliumnya cukup.
3. Mengandung mineral kalsium
Satu lagi mineral yang jumlahnya cukup tinggi dalam petai adalah kalsium. Tiap 100 gram biji petai segar mengandung sekitar 108 -265 mg kalsium.
Kalsium merupakan mineral yang paling banyak terdapat dalam tubuh kita. Kalsium mempunyai banyak fungsi penting, di antaranya dalam proses pertumbuhan tulang dan gigi, proses koagulasi atau pembekuan darah, fungsi kerja otot-otot termasuk otot jantung, metabolisme tingkat sel, sistem pernapasan, dan sebagainya.
Oleh karenanya pemenuhan asupan kalsium perlu di cukupi dari aneka ragam bahan makanan. Semakin variatif sumber makanannya, semakin tercukupi pula kebutuhan kalsium, sehingga bisa menjalankan berbagai fungsinya secara maksimal.
4. Memiliki aktivitas antioksidan
Sebuah studi yang di muat dalam Jurnal Kesehatan Kusuma Husada tahun 2017 memaparkan, petai merupakan salah satu tanaman yang memiliki aktivitas antioksidan alami karena senyawa fenol dan flavonoid yang terkandung di dalamnya.
Tak hanya itu saja, aktivitas antioksidan yang terdapat dalam biji petai juga di sebabkan oleh adanya antioksidan yang bersifat enzimatis, seperti superoksida dismutase (SOD).
Antioksidan di perlukan oleh tubuh untuk menetralisir radikal bebas. Senyawa ini melindungi tubuh dari radikal bebas dengan cara melengkapi kekurangan elektron yang di miliki oleh radikal bebas dan menghambat terjadinya reaksi berantai dari pembentukan radikal bebas.
Lebih jauh, antioksidan dapat mencegah terjadinya penyakit degeneratif seperti jantung koroner, diabetes melitus, aterosklerosis, gagal ginjal, reumatik, kanker, termasuk menghambat proses penuaan dini.
5. Memiliki kandungan zat besi yang potensial
Tak ketinggalan, biji petai nyatanya juga mengandung zat besi. Jenis mineral ini sangat di perlukan bagi tubuh untuk pembentukan hemoglobin. Apabila ketersediaanya tidak cukup dalam tubuh, maka menandai terjadinya anemia.
Dalam sebuah studi in vivo yang di muat dalam Traditional Medicine Journal tahun 2014 untuk menguji aktivitas antianemia dalam biji petai, di temukan hasil positif di mana ekstrak biji petai mampu meningkatkan kadar hemoglobin.
Hal tersebut tentu menjadi angin segar sebagai tambahan ragam sumber makanan yang bagus untuk mencegah anemia. Semakin beragam makanan sumber zat besi, kita juga semakin mudah memenuhi kebutuhannya dengan banyak alternatif pilihan makanan yang tersedia.
Luar biasa bukan kandungan zat gizi dalam petai dan berbagai manfaat kesehatan yang di tawarkannya? Jadi, kalau kamu doyan, petai bisa mewarnai menu makan harianmu. Namun, mesti di ingat konsumsi dalam porsi wajar, tidak berlebihan, supaya yang di dapat hanya manfaatnya saja.