Pengertian Listrik Dinamis dan Penjelasan Lengkapnya

Pengertian Listrik Dinamis dan Penjelasan Lengkapnya

GESITQQ_LOUNGE – Pengertian Listrik Ada arus listrik searah (DC) dan bolak-balik (AC) Listrik merupakan salah satu aspek penting dalam kehidupan manusia. Secara garis besar, energi listrik di bedakan menjadi dua, yaitu listrik statis dan listrik dinamis.

Listrik dinamis merupakan listrik yang kita gunakan dalam kehidupan sehari-hari. Lantas, apa pengertian listrik ? Simak artikel berikut untuk pembahasan lengkapnya.

Pengertian Listrik Dinamis dan Penjelasan Lengkapnya

Pengertian listrik dinamis
Pengertian Listrik Dinamis dan Penjelasan Lengkapnya

Listrik dinamis merupakan aliran partikel yang bermuatan dalam bentuk arus listrik yang dapat menghasilkan energi listrik. Singkatnya, listrik ialah listrik yang berubah-ubah dan bisa bergerak.
Listrik ini berkaitan dengan muatan arus listrik. Sementara itu, arus listrik ini berasal dari aliran elektron yang mengalir terus-menerus dari kutub negatif menuju kutub positif, dari potensial tinggi menuju potensial rendah dari sumber yang beda potensial (tegangan).

Benda dengan muatan listrik positif lebih banyak mempunyai potensial yang lebih tinggi, sedangkan benda dengan muatan negatif lebih banyak mempunyai potensial lebih rendah.

Jenis listrik dinamis
Pengertian Listrik Dinamis dan Penjelasan Lengkapnya

Seperti di lansir Solar Energy, jenis arus listrik dinamis di bedakan menjadi dua macam, yakni arus listrik searah (DC) dan arus listrik bolak-balik (AC). Berikut adalah perbedaan keduanya:

Arus searah (DC) adalah ketika elektron mengalir hanya dalam satu arah. Misalnya, arus yang di hasilkan oleh panel fotovoltik
Arus bolak-balik (AC) adalah ketika elektron mengubah arahnya berulang-ulang dari positif ke negatif. AC merupakan jenis listrik yang kita gunakan di rumah.

Karakteristik listrik dinamis

Untuk mengetahui lebih lengkap, berikut adalah karekteristik dari listrik dinamis yang harus kemu ketahui:

Listrik terdiri dari muatan listrik yang bergerak serta menghasilkan arus listrik.
2.Untuk menjaga agar beban tetap mengalir, di perlukan agen untuk melakukan pekerjaan yang di perlukan agar beban tetap bergerak.
3.Dalam Satuan Sistem Internasional (SI), muatan di ukur dalam coulomb (C), sedangkan arus dalam coulomb / detik, satuan yang di sebut ampere (A). Arus 1 A berarti luas penampang penghantar mengalir 1 C setiap detik.
4.Arus listrik membutuhkan jalur tertutup untuk mempertahankan alirannya. Jalur ini di sebut sirkuit dan harus di tutup, karena jika arus mengalir saat jalur terbuka, maka akan berhenti.
5.Arah arus adalah gerakan yang di ikuti elektron dalam penghantar, yang meninggalkan kutub negatif baterai menuju positif.

Contoh penerapan listrik dinamis dalam kehidupan
Pengertian Listrik Dinamis dan Penjelasan Lengkapnya

Seperti yang sudah di sebutkan sebelumnya, listrik dinamis memiliki peranan yang besar dalam kehidupan manusia. Di lansir Read Physics, berikut adalah beberapa contoh penerapan listrik dalam kehidupan:

1.Rangkaian listrik, contohnya ada pada barang-barang di sekitar kita seperti senter, kompor listrik, telepon, dan semua jenis peralatan yang kita gunakan.
2.Sistem transmisi listrik, menggunakan tenaga listrik dinamis berupa arus bolak-balik karena lebih mudah di konduksikan pada jarak yang jauh. Contohnya adalah pada pembangkit listrik ke rumah-rumah dan jalanan.


3.Listrik atmosfer, arus listrik di hasilkan di atmosfer bumi, yang identik dengan listrik . Khususnya di ionosfer, radiasi ultraviolet dari matahari berasal dari partikel bermuatan yang mengalir dalam sirkuit besar arus listrik pada ketinggian tinggi.


4.Listrik terestrial, banyak arus listrik beredar di kerak bumi, itu karena adanya reaksi kimia yang terjadi di lapisan tanah. Bumi memiliki medan magnetnya sendiri. Salah satunya dalam aliran besi cair di inti planet yang menghasilkan arus listrik, ini bertanggung jawab untuk menciptakan medan magnet bumi.


5.Aurora di Kutub, fenomena aurora ini di sebabkan oleh listrik dinamis, karena aliran partikel bermuatan terus-menerus datang dari matahari, yang di kenal sebagai angin matahari. Ketika partikel-partikel ini mendekat ke Bumi, medan magnet membelokkannya, sehingga cahaya di pancarkan dan menciptakan efek cahaya yang di sebut aurora.


6.Fungsi sistem saraf, arus listrik dalam tubuh dapat memproses rangsangan dari luar sehingga dapat di terima panca indera untuk kemudian di ubah ke dalam bentuk informasi lewat sistem saraf untuk selanjutnya berjalan ke otak dengan impuls listrik. Dengan kata lain, arus listrik kecil dalam tubuh kita di perlukan untuk membawa informasi.


7.Defibrillator, merupakan perangkat yang melalui kapasitor besar, mengalirkan listrik di namis ke jantung untuk membantu memulihkan ritme setelah serangan jantung.

Hukum Ohm

Hukum Ohm merupakan suatu rumus yang di gunakan untuk menghitung besaran dalam arus listrik. Di lansir IUP UGM, Hukum Ohm menyatakan bahwa perbedaan tegangan pada penghantar berbanding lurus dengan jumlah arus yang melewatinya. Konstanta yang menghubungkan proporsionalitas antara tegangan dan arus, di sebut resisten

Sementara itu, kuat arus listrik di simbolkan dengan huruf (I) dan memiliki satuan Ampere (A) dengan rumus sebagai berikut:

I = Q / t

Keterangan:

  • I = kuat arus listrik (A)
  • Q = jumlah muatan listrik (Coulomb)
  • t = selang waktu (s)

SUMBER BERITA : GESITQQ