Manfaat Kaldu Tulang untuk Kesehatan

Manfaat Kaldu Tulang untuk Kesehatan

Manfaat Kaldu Tulang untuk Kesehatan – GESITQQ – Saat makan ramen di restoran Jepang, menurutmu, apa bahan dasar kuahnya? Kalau kamu tidak tahu, kuah gurih dan lezat tersebut terbuat dari rebusan tulang hingga keluar kaldunya!

Dapat ditelusuri dari zaman prasejarah, kaldu tulang terbuat dari rebusan tulang dan jaringan ikat pada hewan. Tidak hanya digunakan sebagai sup, saus, dan kuah mi, kaldu tulang juga populer sebagai minuman kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak ulasannya di bawah ini!

Menyehatkan pencernaan

Manfaat Kaldu Tulang untuk Kesehatan

Pencernaan manusia adalah salah satu bagian penting tubuh yang menentukan kesehatanmu. Nah, kaldu tulang dapat membantu menyehatkan organ pencernaan!

Kaldu tulang mengandung kolagen yang menjadi gelatin saat direbus. Nah, itulah sebabnya kaldu mengental saat disimpan di kulkas. Dalam pencernaan, gelatin mengikat air, sehingga makanan lebih mudah melewati usus.

Gelatin dari kaldu tulang juga mengandung asam amino glutamin. Menurut penelitian di Prancis dalam jurnal Current Opinion in Clinical Nutrition & Metabolic Care tahun 2017, glutamin menjaga fungsi dinding usus dan ampuh untuk mencegah serta menyembuhkan kondisi “usus bocor”.

Usus bocor adalah kondisi penyakit ketika bakteri dan racun masuk ke dalam darah karena kebocoran pada dinding usus. Karena racun dan bakteri asing masuk ke dalam darah, maka bisa menyebabkan inflamasi dan komplikasi lainnya. Manfaat Kaldu Tulang untuk Kesehatan

Oleh karena itu, mengonsumsi kaldu tulang kemungkinan besar bermanfaat bagi individu dengan masalah kesehatan pada usus seperti usus bocor, sindrom iritasi usus besar (IBS), atau penyakit radang usus (IBD) seperti kolitis ulseratif (radang usus besar), dan penyakit Crohn.

Menyehatkan tulang dan persendian

Manfaat Kaldu Tulang untuk Kesehatan

Kembali lagi ke kolagen, protein utama ini dapat ditemukan pada tulang dan jaringan ikatnya seperti tendon dan ligamen. Selama dimasak, kolagen tulang dan jaringan ikat terpecah menjadi kolagen, kemudian jadi gelatin. Selain pencernaan, gelatin mengandung asam amino esensial untuk kesehatan tulang dan sendi.

Selain glisin, menurut penelitian di Amerika Serikat (AS) dalam jurnal Amino Acids tahun 2018, kolagen ternyata mengandung asam amino prolin yang digunakan tubuh untuk membentuk jaringan ikat pada tulang, yaitu tendon yang menyambungkan otot dan tulang, dan ligamen yang menyambungkan tulang-tulang.

Seperti yang dibahas sebelumnya, kaldu tulang mengandung glukosamin dan kondroitin, dua senyawa pada tulang rawan yang sering ditemukan pada obat penguat tulang dan sendi. Kedua senyawa tersebut ampuh untuk meredakan nyeri sendi dan osteoartritis.

Ampuh menurunkan berat badan

Gurih dan Hangat, 6 Manfaat Kaldu Tulang untuk Kesehatan

Meskipun rendah kalori, kaldu tulang tetap dapat mengenyangkan perut. Berbagai penelitian mengungkapkan bahwa konsumsi kaldu tulang secara teratur dapat membuat perasaan kenyang lebih lama, sehingga dikaitkan dengan penurunan berat badan dan lemak di perut.

Menurut penelitian gabungan di Australia, AS, Belanda, Kolombia, dan Denmark berjudul “The role of protein in weight loss and maintenance” dalam The American Journal of Clinical Nutrition tahun 2015, kaldu tulang dapat membantu mengontrol nafsu makan, menurunkan berat badan, dan mempertahankan massa otot.

Massa otot tersebut pun juga bersih, tanpa lemak! Menurut sebuah studi di Jerman dalam British Journal of Nutrition tahun 2015, konsumsi kolagen ditambah latihan kekuatan (strength training) secara efektif menambah massa otot tanpa lemak.

Meningkatkan fungsi otak dan membuat tidur lebih pulas

Manfaat Kaldu Tulang untuk Kesehatan

Kandungan glisin pada kaldu tulang dikatakan dapat membuat pikiranmu lebih tenang. Menurut penelitian di Jepang yang dimuat dalam jurnal Neuropsychopharmacology, glisin dapat membuat tidur lebih nyenyak.

Dengan mengonsumsi glisin sebanyak 3 gram saja, tidurmu lebih nyenyak tanpa harus takut terbangun tiba-tiba di malam hari. Selain itu, glisin mencegah kantuk di siang hari dan meningkatkan daya kerja otak dan memori.

Tak ada batas tertentu konsumsi kaldu tulang. Kalau bisa, sesering mungkin. Kamu disarankan untuk mengonsumsi kaldu tulang 1 liter per minggu atau bahkan per hari kalau bisa! Akan tetapi, ingat, selain konsumsi kaldu tulang, seimbangkan dengan konsumsi berbagai makanan sehat bergizi seimbang, olahraga rutin, tidur cukup, dan kelola stres dengan baik.

Baca juga : 7 Tanda Kamu Terlalu Keras ke Diri Sendiri