Manfaat Banyak Teman Untuk Kesehatan Mental

Manfaat Banyak Teman Untuk Kesehatan Mental

GESITPOKER Lounge – Seiring usia yang semakin bertambah, kamu mungkin menyadari bahwa keluarga tidak lagi menjadi satu-satunya tempat kamu berbagi cerita. Tanpa sadar, kamu menaruh kepercayaan pada orang lain yang mungkin memiliki kisah yang sama denganmu, orang terdekatmu, yang selanjutnya kamu sebut sahabat.

Namun, tahukah kamu jika memiliki sahabat tidak hanya sebagai tempat berbagi, tetapi berdampak baik pula untuk kesehatan mental? Para peneliti dalam studi ini menyebutkan bahwa memiliki teman dekat atau sahabat membantu remaja terhindar dan sembuh dari depresi yang mereka alami.

Sudah bukan rahasia lagi bahwa depresi adalah masalah kesehatan yang sangat rentan terjadi pada usia remaja. Tidak hanya di Indonesia, kasus depresi pada remaja ini bahkan terjadi di seluruh dunia.

Ini artinya, secara tidak langsung, persahabatan mampu meredakan atau bahkan menekan tingginya angka depresi pada usia remaja.

Baca juga: 14 Manfaat Minum Air Hangat untuk Kesehatan, Bisa Turunkan Berat Badan

Memiliki Teman Baik untuk Kesehatan Mental

Partisipan dikelompokkan memiliki gejala depresi atau tidak mengalami depresi menurut skor cut-off yang berhubungan dengan diagnosis klinis depresi. Melalui pengamatan ini, para peneliti menemukan bahwa meski depresi tidak “menyebar”, memiliki banyak teman dengan kondisi suasana hati yang sehat bisa membantu mengurangi kemungkinan terjadinya perkembangan menjadi dua kali lipat, atau memiliki kemungkinan pulih dari depresi lebih besar selama periode 6 hingga 12 bulan.

Baca Juga : 10 Penyebab Sakit Kepala Sesuai Jenisnya dan Cara Mengatasi yang Tepat

Salah satu peneliti meyakini bahwa memiliki koneksi sosial yang lebih kuat menjadi cara yang efektif untuk mengatasi depresi. Selain itu, jika kamu memasuki lingkungan pertemanan, kamu cenderung akan memiliki teman dengan suasana hati yang lebih baik dan lebih sehat untuk mencegah depresi.

Itulah mengapa kamu membutuhkan seseorang teman untuk saling berbagi cerita. Jika kamu merasa hal tersebut tidak membantu meringankan masalahmu,