Ini Efek Samping Semir Rambut yang Jarang Diketahui

Ini Efek Samping Semir Rambut yang Jarang Diketahui

GESITQQ_LOUNGE Ini Efek Salah satu efek samping semir rambut adalah melemahkan akar rambut. Bahkan jika tidak di lakukan dengan benar, semir rambut malah bisa membuat kulit kepala mengalami iritasi
Semir rambut kerap di lakukan untuk menyamarkan uban atau untuk mengganti warna rambut supaya terlihat stylish. Namun, di balik manfaat semir rambut tersebut, ada beberapa efek samping yang jarang di ketahui

Ini Efek Samping Semir Rambut yang Jarang Diketahui

Salah satu efek sampingnya adalah bila menggunakan produk dengan bahan kimia kuat, sehingga melemahkan akar rambut atau malah bisa membuat kulit kepala mengalami iritasi. Semir rambut bila tidak diiringi dengan perawatan signifikan juga bisa membuat rambut cepat rusak, terutama bila rambut terlalu sering di semir. Informasi selengkapnya mengenai efek samping semir rambut bisa di baca di sini!

Pahami Kondisi Rambut Sebelum Melakukan Semir Rambut

Semir rambut tidak hanya bisa di lakukan di salon tetapi juga di lakukan secara mandiri. Pengetahuan mengenai cara merawat rambut dapat membantu menghindarkan dari efek samping semir rambut.

Rambut terdiri dari akar dan batang, ketika kamu hendak menyemir rambut, yang di warnai adalah batangnya dan bukan akarnya. Batang terdiri dari tiga lapisan yaitu kutikula, korteks dan medula.
Medula adalah inti berongga, kutikula mengandung sel-sel padat dan korteks adalah salah satu yang terdiri dari pigmen warna alami (ini adalah pigmen yang menentukan warna rambut).

Saat menggunakan zat pewarna, zat tersebut akan menghilangkan warna alami dari batang rambut, kemudian menambahkan warna baru. Pewarna rambut mengandung banyak bahan kimia mulai dari amonia hingga peroksida.

Jenis Semir Rambut dan Efek Sampingnya

Pada dasarnya, ada tiga jenis pewarna rambut yaitu pewarna rambut sementara, semi permanen dan permanen. Begini perbedaan ketiganya:

Pewarna Rambut Temporer

Untuk pewarna rambut sementara, produk harus menembus kutikula untuk menyimpan warna atau menghilangkan warna di korteks rambut.
Pewarna rambut temporer mengandung molekul besar yang terlalu besar untuk menembus kutikula. Akibatnya, pewarna ini hanya melapisi batang rambut yang memberikan pewarnaan sementara pada rambut

Ini adalah salah satu alternatif pewarnaan rambut yang paling umum di gunakan untuk mendapatkan warna pirang atau emas pada rambut. Penggunaan pemutih menghasilkan efek pewarnaan dengan mengoksidasi folikel rambut.

Ini tidak hanya merusak keadaan alami rambut tetapi juga menghilangkan kelembapan dari folikel rambut. Selain itu, efek samping lainnya adalah menyebabkan kekeringan, kerusakan, dan ujung rambut bercabang, yang dapat menyebabkan kerontokan rambut.

BACA JUGA : Ketahui Jam Makan yang Baik agar Tubuh Selalu Sehat

Pewarna Rambut Semi Permanen

Pewarna rambut semi permanen mengandung molekul kecil seperti amina aromatik, yang menyebabkan pembengkakan pada batang rambut. Ini bisa menyebabkan pewarna menembus kutikula dan membiarkannya memasuki korteks sehingga mewarnainya.

Penggunaan pewarna rambut semi permanen cukup populer karena mudah di gunakan dan tidak mengandung pemutih. Selain itu, pewarna ini tidak mengubah warna alami rambut tetapi hanya menambahkan lapisan warna yang semakin memudar selama enam minggu.

Jenis pewarna ini hanya menambahkan lapisan tanpa memengaruhi profil nutrisi folikel rambut. Oleh karena itu, pewarna rambut ini di anggap lebih aman di bandingkan dengan pewarna rambut permanen dan seringkali di gunakan sebagai pilihan untuk semir rambut.

Pewarna Rambut Permanen

Berlawanan dengan pewarna rambut semi permanen, pewarna rambut permanen mengubah warna alami rambut dengan menyematkan warna jauh ke dalam rambut. Ini di kenal sebagai pewarna oksidatif dan mengandung molekul terkecil dari amina aromatik yang menyebabkan pembengkakan kutikula.
Pewarna oksidatif yaitu hidrogen peroksida memungkinkan pewarna menembus korteks yang menghilangkan warna dan mencerahkan rambut. Jenis pewarna ini menyebabkan warna rambut bertahan hingga rambut tumbuh

Sementara amonia adalah bahan umum dalam pewarna rambut permanen pada awalnya, perusahaan telah mulai menawarkan pilihan warna rambut bebas amonia. Namun, karena pewarna rambut permanen dapat menyebabkan efek merugikan yang di perparah oleh paparan yang terlalu lama, sangat di sarankan untuk berhati-hati dalam menerapkan jenis produk ini.

Kalau kamu hendak menggunakan pewarna rambut atau semir rambut permanen, ada baiknya untuk melakukan konsultasi dengan profesional terlebih dahulu.
Selain itu, produk pewarnaan rambut yang di gunakan untuk menyemir rambut, bisa membuat rambut rontok. Ini di sebabkan oleh kandungan bahan para-phenylenediamine yang di temukan di beberapa produk semir rambut.

Jika kamu berencana untuk melakukan semir rambut di rumah, pastikan untuk memeriksa kandungan bahan semir sebelum membeli apalagi menggunakannya.

SUMBER BERITA : GESITQQ