Ini Efek dan Dampak Jika Kamu Sahur Mi Instan untuk Puasa

gesitQQLOUNGE – Mi instan begitu populer di Indonesia. Ini salah santu contoh makanan instan yang harus tidak konsumsi setiap harinya mempunyai dampak .

Banyak orang yang menjadikannya sebagai makanan favorit, karena dianggap enak serta penyajian yang praktis.

Karena mudah disajikan plus tidak makan waktu, mi instan sering dijadikan menu untuk sahur di bulan Ramadhan. Apalagi bagi orang yang tidak sempat masak karena sudah keburu imsak.

Tapi faktanya, hanya mengonsumsi mi instan saat sahur tidak dianjurkan demi kesehatan. Simak alasannya di bawah ini.

1.Mi instan mengandung karbohidrat sederhana

Kamu sebaiknya tahu asupan gizi yang terkandung di dalam mi instan.

Meski tercantum pada Nutrition Facts yang di kemasannya, mi instan mengandung zat utama berupa karbohidrat sederhana.

Karbohidrat terbagi dua macam, yakni sederhana dan kompleks. Menurut Everyday Health, karbohidrat sederhana kerap diasosiasikan sebagai karbohidrat buruk.

Itu karena pada dasarnya merupakan gula, asupan yang tidak boleh dikonsumsi berlebihan.

2.Mengonsumsi karbohidrat sederhana cuma membuatmu kenyang sementara

Karbohidrat sederhana pada mi instan merupakan sumber energi.

Meski begitu, proses peleburan terjadi cukup singkat karena kandungannya cuma gula.

Tidak ada kandungan serat dan zat lain penyerta. Itu sebabnya tubuh akan mudah lapar jika mengonsumsi mi instan. Hal yang mengganggu saat .

3. Kalori mi instan lebih tinggi daripada nasi

Tidak hanya memberikan sensasi kenyang sementara, mi instan juga tinggi akan kalori, lho.

Jelas saja, satu porsi mi instan dengan berat 70 gram mengandung sekitar 380 kalori. Sementara nasi dengan berat yang sama hanya mengandung sekitar 92kalor.

Semakin tinggi kalori, semakin cepat makanan tersebut membuat kita gemuk. Jika kamu mengonsumsinya setiap sahur, berat badan akan lebih sulit dikontrol.

4. Mi instan bisa membuat kita lebih haus daripada biasanya

Makanan ini juga bisa membuat kita lebih haus daripada biasanya, lho.

Ini karena mi instan mengandung sodium atau garam yang tinggi. Terlebih lagi, ada kandungan MSG juga di dalamnya.

Ketika jumlahnya berlebihan, tubuh akan merasakan adanya ketidakseimbangan.

Garam yang ada di darah kita akan menarik cairan yang terseimpan di dalam sel di sekitarnya. Di saat itulah, otak menerima sinyal yang mengisyaratkan bahwa sel sedang dehidrasi. Tubuh pun meresponsnya dengan merasa haus.

5. Tip untuk kamu yang tetap ingin makan mi instan saat sahur

Namun untuk kamu yang tetap ingin memakannya, sah-sah saja kok. Akan tetapi kamu harus mengiringinya dengan asupan lain yang lebih bernutrisi. Misalnya dengan menambahkan sayur-sayuran, ayam,daging,telur. dan lainnya.

Setelah makan mi instan, pastikan kamu minum banyak air agar nantinya kamu tidak mudah merasa haus.

Selain itu, jangan lupa juga untuk tetap memakan buah-buahan, ya.

Intinya, tubuh kita membutuhkan banyak nutrisi ketika sahur agar siap untuk berpuasa. Bukan hanya karbohidrat, kamu juga harus mencukupi kebutuhan protein,lemak,serat,vitamin,serta mineral juga.

Maka dari itu, sebisa mungkin pilih alternatiif lain yang lebih sehat daripada mi instan. Namun jika kamu terpaksa harus makan mi instan, kamu bisa ikuti tip di atas,ya!