Cara Membalas Dendam ke Mantan Pacar

Cara Membalas Dendam ke Mantan Pacar

GESITPOKER Cara Membalas Dendam ke Mantan Pacar. Anda tentu sepakat bahwa mengakhiri hubungan romantis adalah momen yang menyakitkan, terutama jika penyebabnya adalah perilaku mantan pacar yang buruk. Ketika harus melalui masa transisi yang menyakitkan, wajar kok, jika lantas timbul keinginan untuk membalas dendam di dalam diri Anda. Meski terdengar seru, faktanya perilaku membalas dendam kerap akan membuat pelakunya merasa bersalah atau semakin tidak nyaman setelahnya. Agar tidak salah langkah, cobalah membaca artikel ini untuk menemukan beberapa strategi membalas dendam yang tidak berisiko, salah satunya adalah dengan menunjukkan bahwa Anda tidak lagi membutuhkannya! Dengan merespons hasrat untuk membalas dendam tersebut, niscaya perasaan Anda akan jauh lebih baik setelahnya.

Berikut Cara Membalas Dendam ke Mantan Pacar GESITPOKERLOUNGE

Kirimkan pesan teks ke pria lain “tanpa sengaja.” 

Buat dia berpikir bahwa kamu sudah berpaling ke pria lain dengan mengirimkan pesan bernada merayu ke nomornya. Tidak lama setelahnya, hubungi dia kembali untuk menjelaskan bahwa pesan tersebut seharusnya diterima oleh orang lain, bukan olehnya. Dengan melakukannya, dia akan berpikir bahwa Anda tidak lagi memedulikannya karena sudah menemukan sosok yang baru.

Unggah foto memalukan mantan pacar di internet atau di tempat lain yang bisa dilihat oleh banyak orang. 

Ingat, yang boleh diunggah hanyalah foto yang tidak bersifat privat! Setelah menemukan foto yang tepat, segeralah mengunggahnya di akun media sosial Anda atau seorang teman. Opsi lainnya, cetak foto tersebut atau cobalah mengubahnya menjadi poster, lalu pasang foto tersebut di lingkungan tempat tinggal mantan pacar atau di tempat menongkrong favoritnya.

Sembunyikan barang miliknya ketika mengambil barang-barang milik Anda dari rumahnya. 

Sampaikan kepada mantan pacar bahwa Anda perlu datang ke rumahnya untuk mengambil barang milik Anda yang tertinggal di sana. Selagi di sana, cobalah menyembunyikan barang yang disukai olehnya, seperti remote televisi, video gim favoritnya, atau potongan Lego yang dimiliki olehnya. Percayalah, dia tidak akan bisa hidup dengan tenang sampai barang tersebut ditemukan.

Kirimkan pesan anonim berisi perbuatan buruk mantan pacar Anda ke pasangan barunya. 

Kemungkinan besar, Anda akan tersakiti ketika mengetahui bahwa mantan pacar telah memiliki pasangan yang baru, terutama jika orang tersebut adalah pasangan selingkuhnya. Apa pun situasinya, berusahalah untuk tidak melampiaskan kekesalan Anda kepada pasangan barunya karena mungkin saja dia tidak mengetahui cerita yang sebenarnya. Namun, Anda tetap berhak memberitahukan keburukan mantan pacar kepadanya. Misalnya, Anda bisa menjelaskan situasi yang sebenarnya melalui surel, media sosial, atau pesan teks singkat.

Biarkan dia merasakan konsekuensi alami dari perbuatannya. 

Sejatinya, ini merupakan cara membalas dendam yang sempurna karena Anda tidak perlu berbuat apa pun! Setelah dia menyakiti Anda, kemungkinan besar Anda akan merasa tidak adil karena dia bisa begitu saja terlepas dari kesalahannya. Namun, percayalah bahwa bibit negatif tersebut pasti akan dituai suatu hari nanti. Oleh karena itu, tidak perlu berbuat apa pun dan nantikan masa ketika karma itu menghampirinya.

Menunjukkan bahwa Anda Tidak Membutuhkannya

Bersenang-senanglah dengan teman-teman terdekat. 

Setelah mengakhiri hubungan dengan mantan pacar, sebagian besar wanita lebih memilih untuk berdiam di kamar dan menangis. Meski Anda juga boleh melakukannya, tidak ada salahnya keluar dari rumah dan bersenang-senang! Ajak teman-teman Anda untuk bersenang-senang bersama, lalu unggah keriaan tersebut ke akun media sosial Anda agar semua orang tahu bahwa Anda sedang baik-baik saja.

Bersikaplah mesra dengan pria lain ketika sedang berdekatan dengan mantan pacar. 

Meski merasa belum siap untuk menjalin hubungan romantis yang baru, tidak ada salahnya bersikap ramah dan menggoda kepada pria lain. Lagi pula, orang-orang cenderung akan menginginkan sesuatu atau seseorang yang tidak bisa mereka miliki. Itulah mengapa, melihat Anda bersikap mesra dengan pria lain mungkin akan membuat mantan pacar cemburu! Untuk menerapkan metode ini, Anda hanya perlu memuji pria lain secara kasual atau memberikan sentuhan ringan di lengan dan bahunya. Ketika dilihat oleh mantan pacar, cobalah mendekatkan diri kepada pria tersebut agar situasinya terlihat semakin intim.

Rayakan segala pencapaian yang terjadi di dalam hidup Anda. 

Menyikapi berakhirnya hubungan dengan mantan pacar memang tidak mudah. Itulah mengapa, sangat wajar jika Anda merasa tidak bersemangat atau sulit berpikir positif saat ini. Untuk menanggulanginya, cobalah menyusun daftar mengenai hal-hal yang Anda syukuri dalam hidup. Setelah itu, bagikan rasa syukur Anda kepada semua orang dengan mengunggahnya ke media sosial atau menceritakannya kepada teman-teman terdekat.

Luangkan waktu untuk memperbaiki penampilan Anda. 

Kenakan pakaian favorit, tata rambut, dan kenakan riasan wajah yang menarik. Pertimbangkan pula untuk mengganti model rambut Anda atau melakukan manikur di salon. Setelah itu, berfotolah untuk merekam penampilan baru Anda dan unggah foto tersebut di seluruh akun media sosial agar bisa dilihat oleh lebih banyak orang. Selain itu, Anda juga bisa mengajak seorang teman untuk bepergian ke tempat-tempat yang kerap dikunjungi oleh mantan pacar agar dia bisa melihat penampilan baru Anda.

Cari aktivitas baru yang bisa semakin mendewasakan Anda. 

Setelah putus hubungan dengan mantan pacar, kemungkinan besar kesendirian yang muncul akan membuat Anda semakin kesulitan untuk menghabiskan waktu dengan nyaman. Untuk menanggulanginya, mengapa tidak mencoba memanfaatkan kebebasan tersebut untuk melakukan aktivitas yang selalu ingin Anda coba? Cobalah menyusun daftar berisi aktivitas, hobi, atau minat yang selalu ingin Anda coba. Setelah itu, mulailah melakukannya satu demi satu untuk mengisi waktu.

Berhentilah menyinggung namanya agar dia merasa sudah dilupakan oleh Anda. 

Oleh karena dia sudah menyakiti Anda, kemungkinan besar Anda ingin terus-menerus menceritakan kejelakannya kepada semua orang. Sayangnya, perilaku tersebut justru akan semakin menunjukkan betapa Anda masih memedulikannya! Oleh karena itu, alih-alih bersikap demikian, jangan menyinggung namanya sama sekali agar orang lain menganggap Anda sudah benar-benar melupakannya.

Menyikapi Hasrat untuk Membalas Dendam

Izinkan diri Anda untuk merasakan emosi yang muncul. Kemungkinan besar, hati Anda sedang benar-benar tersakiti sekarang, dan kondisi tersebut sangatlah wajar. Itulah mengapa, keinginan Anda untuk membalas dendam bisa dipahami dan diterima. Oleh karena itu, jangan ragu untuk menerima emosi apa pun yang muncul dan membiarkannya menghilang dengan sendirinya seiring berjalannya waktu.

Bayangkan diri Anda sedang membalas dendam pun konsekuensi di balik setiap aksi balas dendam yang Anda eksekusi. 

Dalam banyak kasus, memikirkan aksi balas dendam yang bisa dilakukan justru terasa jauh lebih memuaskan daripada mengeksekusi aksi tersebut melalui perbuatan nyata. Oleh karena itu, cobalah membayangkan diri Anda sedang melakukan tindakan yang sangat jahat kepada mantan pacar, seperti mengotori pakaian favorit atau halamannya dengan tulisan bernada keji menggunakan cat semprot. Nikmati kepuasan yang muncul ketika membayangkan penderitaannya! Setelah itu, bayangkan konsekuensi yang harus Anda terima jika benar-benar mewujudkan aksi tersebut.

Lakukan aktivitas yang menenangkan untuk merelakskan serta menjernihkan tubuh dan pikiran Anda. 

Kemungkinan besar, Anda sedang merasa sangat marah sekarang dan meski perasaan tersebut wajar adanya, berusahalah untuk tidak membuat keputusan dalam kondisi yang emosional. Alih-alih, lakukan aktivitas yang dapat membuat tubuh dan pikiran Anda lebih relaks serta terkontrol.

Cobalah menceritakan perasaan Anda kepada mantan pacar. 

Meski Anda mungkin tidak ingin melihatnya lagi, pahamilah bahwa terkadang, mengekspresikan rasa sakit kepada orang yang menyakiti Anda ampuh memperbaiki emosi negatif yang muncul. Jika merasa nyaman, cobalah mengajak pasangan untuk bertemu atau mengomunikasikan maksud Anda melalui ponsel. Pada momen tersebut, gunakan ujaran “aku” untuk menjelaskan dampak perbuatannya terhadap Anda.

Kasihani mantan pacar karena tidak mampu menjadi sosok yang baik dan bisa diandalkan untuk Anda. 

Saat ini, kemungkinan besar emosi terbesar yang Anda rasakan kepada mantan pacar adalah kebencian. Meski wajar, pahamilah bahwa Anda justru akan merasa lebih baik jika mampu menaruh belas kasihan, alih-alih kebencian, kepadanya. Oleh karena itu, cobalah memandangnya sebagai sosok yang lemah atau rapuh sehingga tidak mampu melanggengkan hubungannya dengan Anda. Setelah itu, pikirkan betapa menyedihkannya situasi tersebut.Cara Membalas Dendam ke Mantan Pacar