Berita Asal Indonesia Makin Banyak Dicari di Mancanegara

gesitQQLOUNGE – Kenikmatan dari secangkir kopi tentu tak lepas dari berbagai faktor, mulai dari kualitas biji kopi, proses roasting, dan tentunya, sang penyeduh minuman; barista. Mengapa pembuat kopi asal indonesia di cari sampai ke mancanegara.

Dari hulu ke hilir, seluruh rantai elemen harus senantiasa selaras, demi menghasilkan cita rasa kopi yang luar biasa.

Kalau di bagian hulu ada petani yang berperan dalam menghasilkan beans bernilai tinggi di segi hilir, peran barista sangat menentukan apakah sajian kopi bisa memikat lidah penikmatnya.

Bukan cuma kemampuan yang mumpuni, namun seorang barista juga harus memiliki attitude dan kemampuan hospitality yang baik.

Bagaimana ia bisa membuat pengunjung merasa nyaman saat berkunjung ke kedai kopi.

Pemerintah dalam usahanya meningkatkan nilai yang dimiliki oleh barista, lantas mengeluarkan sebuah program sertifikasi.

Dalam program yang sudah di jalankan sejak tahun 2017, pemerintah mengeluarkan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) bagi para barista, semacam guide book untuk menilai para penyeduh kopi.

Lembaga penilainya bisa dari swasta, bisa juga dari pemerinta. Nantinya, para barista yang sudah lulus sertifikasi akan disahkan oleh pemerintah.

Menurut Dr. Ir. Hj Delima Azahari Darmawan, MS selaku Ketua Dewan Pembina Specialty Coffe Association of Indonesia (SCAI), hingga saat ini sudah ada dua sampai tiga lembaga sertifikasi. Dari satu lembaga saja, setidaknya ada sekitar 1400 barista yang sudah mendapat sertifikasi.

Pentingnya kualitas barista dalam mempengaruhi cita rasa kopijuga di ungkapkan oleh Fannie Jong, General Manager Fine Food and Beverage PT. Sukanda Jaya.

Sang penyeduh kopi harus mampu membuatnya dari hati.

Barista-barista andal di Indonesia kini makin menunjukkan taringnya. Jebolan-jebolan kompetisi barista bergengsi kian bertambah. Ada yang dari Dubai, Korea, Australia, dan negara-negara di ASEAN.

Makin berprestasi, makin banyak yang ingin merekrutnya.

Berdasarkan keterangan dari Delima, permintaan barista Indonesia paling banyak berasal dari Timur Tengah dan Dubai.