Bahaya Makan Tengah Malam Terhadap Kesehatan

Bahaya makan malam jika menjadi kebiasaan

beritagesit — Banyak orang yang terjaga sampai larut malam tak tahan menahan rasa lapa, padahal bahaya makan seperti ini. Akibatnya, mereka tak ragu untuk makan tengah malam atau mengudap beragam camilan sebelum beristirahat di malam hari.

Kondisi ini tak masalah jika hanya berlangsung satu kali. Masalahnya, sejumlah orang menjadikan makan tengah malam sebagai kebiasaan.

1. Gangguan pencernaan

Bahaya makan tengah malam yang tak boleh di abaikan salah satunya adalah gangguan pencernaan. Jarak antara waktu makan dan tidur berbaring yang terlalu dekat dapat menyebabkan penyakit asam lambung kambuh.

Gejala asam lambung naik di tandai dengan asam lambung dari perut naik ke kerongkongan, rasa panas dan nyeri di dada atau perut atas, sampai sakit tenggorokan.

Efek makan tengah malam lainnya yakni dispepsia atau sakit perut. Gejala dispepsia berupa rasa begah di perut, mual, atau perut terasa nyeri.

Selain makan tengah malam, dispepsia bisa di sebabkan makan terlalu cepat, berlebihan, makanan berlemak dan berminyak, makanan terlalu pedas, minum asupan tinggi kafein, alkohol, dan soda.

Gangguan pencernaan perlu di bawa ke dokter apabila berlangsung lebih dari dua minggu.

2. Susah tidur

Tak hanya gangguan pencernaan, bahaya makan tengah malam lainnya adalah memicu susah tidur. Gangguan pencernaan sebelum tidur dapat membuat seseorang jadi susah tidur.

Selain susah tidur, makan terlalu dekat dengan jadwal istirahat juga bisa menurunkan kualitas tidur. Dampaknya, seseorang tidurnya jadi tidak nyenyak dan sulit memasuki fase tidur dalam atau terlelap.

Kondisi ini bisa membuat tubuh rasanya kurang istirahat dan jadi pusing keesokan harinya.

3. Berpotensi meningkatkan berat badan

Melansir Live Strong, efek buruk makan tengah malam yang perlu di waspadai adalah peningkatan berat badan.

Menurut penelitian yang di terbitkan di Penn Medicine (2017), makan tengah malam potensial meningkatkan berat badan, kadar gula darah, dan kolesterol. Ketiganya bisa jadi pemicu penyakit kronis seperti Diabetes, penyakit jantung, dan stroke.

Dalam studi kecil itu, ahli mengamati sembilan orang dewasa yang makan tiga kali kali sehari, serta di beri kudapan dua kali sehari setiap siang dan tengah malam.

Setelah delapan minggu, ahli menemukan berat badan mereka bertambah, metabolisme lemak lebih sedikit, kadar gula darah meningkat, dan kadar kolesterol trigliserida meningkat.

Namun, penelitian ini masih memerlukan studi lanjutan dengan melibatkan populasi yang lebih besar dan beragam untuk menguatkan hasil simpulan tersebut.

Secara umum, tingkat kenaikan berat badan tersebut relatif atau sangat dipengaruhi jenis asupan yang di konsumsi sepanjang hari.

Melansir Sleep Advisor, penambahan berat badan signifikan baru terjadi apabila Anda makan asupan tinggi kalori saat makan tengah malam atau mengudap camilan tinggi kalori saat larut malam.

Jenis makanan atau camilan tinggi kalori yang menyebabkan penumpukan lemak di tubuh di antaranya keripik, kue kering, gorengan, makanan cepat saji, minuman manis, dll.

4. Mengacaukan pola makan selanjutnya

Bahaya makan tengah malam yang tak boleh di sepelekan lainnya yakni mengacaukan pola makan selanjutnya. Makan tengah malam praktis dapat mengurangi rasa lapar keesokan harinya.

Imbasnya, Anda rentan melewatkan sarapan dan makan lebih banyak pada siang atau sore hari.

5. Lelah fisik dan mental

Efek buruk makan tengah malam lainnya yakni tubuh rentan mengalami lelah fisik dan mental. Ketika Anda tidur setelah makan tengah malam, tubuh masih dalam posisi mencerna makanan dan menguras energi.

Hal itu dapat membuat seseorang mengalami kelelahan dan merasa kekurangan energi seperti habis melakukan aktivitas fisik. Tak pelak, orang yang makan tengah malam sewaktu tidur rentan mengalami mimpi buruk akibat kelelahan.

Saat bangun di pagi hari, kondisi tubuh juga tidak bugar karena kelelahan. Untuk menghindari bahaya makan tengah malam, pertimbangkan jam makan malam yang baik.

Anda di sarankan makan malam setidaknya dua sampai tiga jam sebelum tidur. Perhatikan juga jenis asupan perlu memenuhi kaidah pola makan sehat dan seimbang.

Jika Anda begadang atau tidur larut malam, konsumsi camilan selang empat jam setelah makan malam. Jenis camilannya juga perlu di perhatikan. Pilih buah ketimbang kopi, alkohol, keripik, atau asupan tinggi kalori lainnya.