Alasan Seseorang Ragu Memulai Obrolan

Alasan Seseorang Ragu Memulai Obrolan

Gesitqq Lounge – Alasan Seseorang Ragu Memulai Obrolan, menjalin interaksi satu sama lain pasti pernah kamu lakukan. Ini merupakan wujud kita sebagai makhluk sosial. Mungkin sekadar basa-basi atau mengobrol ringan. Ada kalanya pula kamu harus diskusi serius dan membahas topik-topik yang sekiranya penting.

Namun, di balik serunya obrolan, ternyata ada beberapa orang yang ragu memulainya. Saat membuka percakapan, mereka di liputi kekhawatiran tidak pasti. Jika kamu pernah berjumpa dengan seseorang seperti itu, barangkali lima hal ini jadi alasannya.

Ia takut obrolannya tidak nyambung dengan orang-orang sekitar

Alasan Seseorang Ragu Memulai Obrolan

Jika di lihat sekilas, membuka percakapan terkesan mudah di lakukan. Kamu cukup memancing pembicaraan dengan suatu topik yang di anggap seru. Entah bertanya kabar orang lain, menceritakan dirimu, atau membahas tren yang sedang booming.

Namun, tidak semua orang seperti itu. Alasan seseorang ragu membuka obrolan salah satunya takut jika tidak nyambung dengan orang-orang sekitar. Mungkin dia tertarik dengan suatu topik, namun orang-orang sekitar menunjukkan ketertarikan berbeda.

Tidak ingin di anggap sebagai orang yang sok akrab

Tidak ingin di anggap sebagai orang yang sok akrab

Orang sok akrab di beberapa tempat tidak di sukai. Bahkan, beberapa orang merasa risih serta memandangnya aneh. Tidak jarang Ini menimbulkan kekhawatiran tersendiri. Kamu takut jika orang-orang sekitar memandangmu sebagai pribadi yang sok akrab.

Tentu saja ini menjadi alasan seseorang takut memulai pembicaraan. Ia tidak ingin dirinya di cap sebagai orang sok akrab. Pada akhirnya, tipe orang-orang tersebut lebih memilih menunggu obrolan di mulai, bahkan hanya berbicara ketika ia di minta.

Pernah melakukan hal serupa namun mendapat respons negatif

Pernah melakukan hal serupa namun mendapat respons negatif

Pengalaman masa lalu turut memengaruhi tindakan selanjutnya. Karena pengalaman buruk, bisa jadi kamu takut melakukan sesuatu. Tidak terkecuali dengan memulai  obrolan.

Jika kamu bertemu dengan orang tersebut jangan langsung menghakimi angkuh. Barangkali ia pernah melakukan hal serupa, namun mendapat respons negatif. Contohnya orang-orang malah mencibir sebagai sosok yang sok tahu atau cari perhatian.

Khawatir orang-orang sekitar tidak akan menanggapi obrolannya

Khawatir orang-orang sekitar tidak akan menanggapi obrolannya

Saat kita berbicara dengan orang lain, pasti yang di harapkan orang tersebut antusias menanggapi. Walaupun sepatah dua patah kata, tanggapan orang lain membuatmu merasa di hargai. Kamu merasa kehadiranmu turut di manusiakan.

Tapi hal sebaliknya terjadi ketika kamu berbicara, namun orang-orang tidak ada yang menanggapi. Ini menjadi sebab mengapa seseorang ragu memulai obrolan. Saat dirinya berbicara panjang lebar, orang-orang hanya diam bahkan sama sekali tidak mendengarkan.

Karena dirinya tipe orang yang lebih suka mendengarkan daripada bercerita

Karena dirinya tipe orang yang lebih suka mendengarkan daripada bercerita

Karakter orang memang beragam. Pada suatu waktu mungkin kamu berteman dengan orang yang banyak bicara. Ia pandai mencari topik  obrolan. Namun, tidak sedikit orang yang lebih memilih mendengarkan daripada bercerita panjang lebar.

Alasan seseorang ragu memulai bicara, bisa jadi ia tipe yang lebih suka mendengarkan. Daripada bingung mencari bahan obrolan, ia lebih suka menyimak pembicaraan dari orang-orang sekitar. Setelah larut menyimak pembicaraan baru memberikan tanggapan.

Saat seseorang enggan memulai obrolan, kita kerap memandangnya negatif. Entah menganggap orang itu sombong atau anti sosial. Padahal, kenyataannya tidak seperti itu. Bisa jadi alasan di atas menjadi sebab mengapa seseorang ragu memulai obrolan.

SUMBER BERITA: GESITQQ ONLINE