7 Penyebab Umum Sakit Kepala Bagian Belakang

GesitQQ Lounge – 7 Penyebab Umum Sakit Kepala Bagian Belakang. Sakit kepala di bagian belakang tak pernah gagal untuk membuat penderitanya merasa tidak nyaman. Pasalnya, rasa sakit bisa menjalar dari tempurung kepala, tengkuk, leher, hingga bahkan pundak. Berbeda dengan sakit kepala di bagian sisi yang biasanya terpusat di satu bagian saja. 

Ternyata, ada banyak kondisi yang menyebabkan sakit kepala bagian belakang. Ingin tahu apa saja? Berikut ulasan penyebab sakit kepala bagian belakang. Simak penjelasannya!

7 Penyebab Umum Sakit Kepala Bagian Belakang

Postur tubuh yang buruk

7 Penyebab Umum Sakit Kepala Bagian Belakang, Hati-hati!

Apakah kamu sering membungkuk ketika duduk atau berdiri? Jika iya, postur tubuhmu yang buruk ini kemungkinan menjadi penyebab sakit kepala di bagian belakang.

Kedua hal ini berhubungan karena jika postur kita buruk, otot di bagian leher, belakang kepala, punggung, dan rahang menjadi tegang dan tertarik. Akibatnya, saraf di area tersebut pun tertekan, sehingga menimbulkan rasa sakit. 

Migrain

7 Penyebab Umum Sakit Kepala Bagian Belakang, Hati-hati!

Selain sakit kepala, kondisi ini juga disertai dengan beberapa gejala lainnya, yaitu:

  • Mual dan muntah;
  • Gangguan penglihatan;
  • Sensitif terhadap cahaya, bau-bauan, dan suara;
  • Otot melemah;
  • Nyeri bertahan beberapa jam hingga hari;
  • Sulit melakukan aktivitas fisik. 

Sakit kepala tipe tegang

7 Penyebab Umum Sakit Kepala Bagian Belakang, Hati-hati!

Pada umumnya sakit kepala tegang dirasakan di area bawah kepala dan mendekati leher. Melansir Medical News Today, ada berbagai hal yang bisa memicunya. Mulai dari stres, lelah, kurang tidur, postur yang buruk, hingga kurang minum air putih. 

Neuralgia oksipital

7 Penyebab Umum Sakit Kepala Bagian Belakang, Hati-hati!

Mengutip laman Healthline, neuralgia oksipital (occipital neuralgia) merupakan kondisi yang terjadi karena rusaknya saraf di area tulang belakang hingga kulit kepala. Awam sering mengira penyakit ini sama seperti migrain, padahal keduanya berbeda. 

Jika migrain ditandai dengan sakit yang berdenyut, neuralgia oksipital menimbulkan rasa sakit yang menusuk dari belakang leher hingga kulit kepala bagian bawah. Gejala lain yang menyertainya adalah:

  • Sakit di belakang mata;
  • Rasa sakit seperti ditusuk-tusuk di area leher, terkadang terasa seperti setruman;
  • Tak tahan melihat cahaya;

Artritis

Penyebab berikutnya dari sakit kepala di bagian belakang adalah artritis atau radang sendi. Biasanya kondisi ini ditandai dengan adanya inflamasi dan pembengkakan pada leher. Akibatnya, kamu akan merasakan sakit yang intens di area tersebut. 

Mulai dari peradangan yang terjadi di tulang belakang, pergantian struktur tulang pada leher, hingga inflamasi pembuluh darah. 

Sakit kepala servikogenik

Rasa sakit yang satu ini memang terasa seperti di belakang kepala. Namun, sebenarnya pusat masalah berada pada leher. Dunia medis biasa menyebutnya sebagai sakit kepala servikogenik. Melansir WebMD, ada beberapa kondisi yang bisa menyebabkannya yaitu tumor, patah tulang, infeksi, hingga artritis reumatoid. 

Gejala lain meliputi rasa tidak nyaman di area pelipis, pundak, dan lengan bagian atas. 

Sakit kepala klaster

Jarang terjadi, ada pula kondisi yang disebut sebagai sakit kepala klaster yang biasanya sangat menyakitkan. Penderitanya akan mengalami serangan yang tak terduga-duga selama beberapa minggu hingga bulan. 

Gejala lain yang menyertainya yaitu:

  • Mual;
  • Tubuh gemetar;
  • Rasa sakit yang tajam, menusuk, dan terasa panas;
  • Hidung tersumbat;
  • Sensitif terhadap cahaya dan suara. 

Pada umumnya, sakit kepala bagian belakang akan reda ketika kamu mengonsumsi obat pereda nyeri. Namun, jika kondisi tak kunjung hilang atau justru semakin parah, sebaiknya konsultasi dengan dokter. 

Itulah beberapa penyebab sakit kepala di bagian belakang. Semoga bermanfaat ya.

Sumber : Permainan Kartu Berkualitas