7 Mitos Soal Baterai Smartphone yang Perlu Kamu Tahu

4 Alasan Baterai Smartphone Lama Terisi Saat Dicas

GESITQQ_LOUNGE –Poco sebelumnya mengumumkan akan merilis smartphone baru berkapasitas baterai besar. Hal ini di tujukan buat menghadirkan pengalaman pengguna yang lebih baik di bandingkan sebelumnya.

Bagi Poco, baterai berkapasitas besar merupakan aspek utama dalam sebuah smartphone.

Hal ini di lakukan untuk menjawab kebutuhan pengguna smartphone. Salah satunya terkait rata-rata waktu yang di habiskan masyarakat Indonesia di depan mencapai 5 jam sehari, untuk mengakses banyak aplikasi.

Namun, ada berbagai mitos baterai smartphone yang beredar di kalangan pengguna. Apa saja dan benarkah kebenaran informasi tersebut?

1. Isi ulang baterai semalaman bikin smartphone rusak

Faktanya, hal ini tidak 100 persen benar karena teknologi pengisian ulang pada smartphone terbaru bisa menghentikan proses pengisian daya ketika sudah penuh.

Misalnya di HP Poco yang sudah di lengkapi Overcharge Protection Circuit, teknologi ini akan menghentikan arus isi ulang saat baterai sudah penuh.

Selain itu di Poco juga ada fitur AdaptiveCharge yang bisa menyesuaikan kebiasaan pengguna ketika pengisian ulang baterai smartphone di lakukan semalaman.

2. Harus Kuras Baterai hingga Habis Sebelum Isi Ulang

Faktanya, menguras baterai hingga habis sebelum isi ulang justru akan menyulitkan pengguna karena tidak fleksibel untuk melakukan isi ulang.

Kini dengan materi kebanyakan baterai menggunakan lithium-ion, pengisian ulang bisa di sesuaikan dengan kapasitas baterai yang di butuhkan tersebut, karena baterai sudah mampu mendeteksi berapa daya yang di butuhkan.

3. Isi baterai smartphone baru beberapa jam sebelum di pakai

Ilustrasi baterai smartphone

Dulu, sekitar 10 tahun lalu, isi baterai smartphone yang baru di beli selama beberapa jam sebelum di pakai banyak di rekomendasikan oleh toko-toko ponsel.

Namun hal tersebut kini jadi mitos saja, karena smartphone terbaru saat ini bisa langsung dipakai, meskipun baru di buka dari kotaknya.

4. Tidak boleh pakai smartphone saat diisi ulang, takut meledak

Anggapan ini meningkat saat marak terjadi kasus kecelakaan smartphone, saat ponsel di isi ulang dayanya. Namun, penggunaan terbaru bisa di lakukan sambil isi daya.

Meski begitu, memakai smartphone yang sedang di isi daya tidak direkomendasikan karena akan mengurangi kecepatan pengisian ulang baterai. Oleh karenanya, disarankan untuk menonaktifkan penggunaan saat sedang di isi ulang, agar makin optimal.

5. Pakai charger bukan bawaan akan merusak baterai

Charger bawaan merupakan rekomendasi paling utama bagi sebuah smartphone. Namun, mengisi ulang juga bisa di lakukan dengan charger yang bukan bawaan dari ponsel tersebut.

Yang perlu di perhatikan adalah kualitas dan tegangan charger-nya, apakah sesuai dengan ponsel yang akan di isi ulang atau tidak.

6. Meletakkan baterai di lemari es atau di jemur agar makin awet

Poco F4

Hal ini adalah mitos belaka, pasalnya meletakkan baterai di lemari es atau di jemur justru berbahaya. Karena kini baterai  berjenis lithium-ion.

Baterai jenis ini malah akan rusak jika berada di tempat yang sangat panas atau dingin.

7. Mematikan GPS, WiFi, Bluetooth akan menghemat baterai secara signifikan

Penggunaan fitur-fitur tersebut memang membutuhkan daya, tetapi kini telah semakin canggih dan otomatis disesuaikan dengan kebutuhan pengguna pada smartphone-smartphone terbaru sehingga tidak menghabiskan daya baterai secara signifikan.

Fitur-fitur tersebut esensial bagi pengguna, misalnya saja GPS. Dengan GPS, pengguna bisa menemukan lokasi dengan lebih mudah.

GPS secara akurat juga mencatat keberadaan lokasi Anda sehingga mempermudah mobilitas bahkan mengetahui keberadaan Anda ketika tertinggal atau berpindah tangan selama GPS tersebut dinyalakan.