7 Hewan Paling Beracun di Muka Bumi

7 Hewan Paling Beracun di Muka Bumi, Jangan Berani Mendekatinya!

GESITPOKER LOUNGE – Setiap jenis hewan memiliki caranya masing-masing untuk bertahan hidup dan menghindari pemangsa. Ada yang hidup berkelompok, ada yang mempunyai kemampuan kamuflase, ada pula yang memiliki kelenjar racun di tubuhnya.

Racun yang dipunyai beberapa jenis binatang juga tak bisa dipandang sebelah mata. Bahkan, beberapa di antaranya bisa membunuh manusia. Lantas, mana hewan yang dianggap paling beracun di muka bumi? Berikut daftarnya!

7 Hewan Paling Beracun

Katak tebu

Dari penampilannya, katak tebu sepintas tak tampak berbahaya. Namun, melansir One Kind Planet, katak ini ternyata memiliki kelenjar racun yang menghasilkan bufotoxin, salah satu racun paling mematikan di dunia.

Saking kuatnya, racun pada katak tebu dapat membunuh berbagai hewan dan sangat berbahaya bagi anjing. Bahkan, kecebong katak tebu saja sangat beracun bagi sebagian besar hewan ketika mereka memakannya.

Kumbang Spanyol

Kumbang Spanyol adalah serangga sejenis kumbang lepuh yang menghasilkan racun bernama cantharidin. Kumbang ini akan mengeluarkan racun ketika terancam. Ketika terkena kulit, racun ini menyebabkan rasa sakit seperti terbakar.

Kalau sampai Kumbang Spanyol termakan, racun itu bisa menyebabkan bisul, lepuh, dan pendarahan di seluruh saluran pencernaan, dan bahkan bisa mengakibatkan kematian.

Siput kerucut

Mengutip Cnet, siput kerucut yang bergerak di air ini memang binatang yang lambat, tapi mereka memiliki racun yang sangat kuat. Mereka memiliki gigi modifikasi berlubang yang disebut “radulae” yang cukup tajam untuk menembus pakaian selam.

Racun pada seekor siput kerucut diyakini dapat membunuh 20 manusia dewasa sekaligus. Jadi, waspada dengan siput yang satu ini, karena dia bukanlah Gary si Siput yang lucu. Meow!

7 Hewan Paling Beracun

Kadal berkulit kasar (Taricha granulosa)

Hanya ada tiga spesies salamander beracun, yang paling beracun di antaranya adalah kadal berkulit kasar. Mereka memiliki tetrodotoxin dalam daging mereka untuk membunuh sebagian besar pemangsa.

Untungnya, kadal ini menghasilkan bau yang kuat terlebih dahulu sebagai peringatan. Bagi mereka yang kurang beruntung memakan kadal berkulit kasar akan langsung mengalami mati rasa di seluruh tubuh hingga serangan jantung.

Striated surgeonfish (Ctenochaetus striatus)

Striated surgeonfish menumpuk racun melalui makanannya. Saat memakan ganggang, mereka kadang-kadang mengonsumsi dinoflagellata kecil yang menghasilkan maitotoxin. Penumpukan racun di dalam daging mereka ini menyebabkan keracunan ikan yang memengaruhi 20 ribu hingga 50 ribu orang setiap tahun.

Gejala keracunan ikan ini sangat mirip dengan jenis keracunan makanan lainnya. Hanya saja bedanya keracunan Striated surgeonfish dapat berlangsung selama berbulan-bulan, bahkan bertahun-tahun.

Ikan buntal

Hati, ginjal, dan duri ikan buntal mengandung racun saraf berbahaya yang beracun bagi manusia. Walaupun daging dari beberapa spesies ikan buntal dianggap memiliki kelezatan yang luar biasa bagi beberapa budaya, itu bisa berakibat fatal kalau dihidangkan secara tidak benar.

7 Hewan Paling Beracun

Ubur-ubur kotak

Ubur-ubur kotak digadang-gadang menjadi hewan beracun paling mematikan di dunia. Ubur-ubur ini besar, namun hampir transparan di dalam air, dan tentakelnya dapat menyengat kamu dengan jutaan nematocystnya, menyuntikkan racun dalam jumlah besar sambil menahan korbannya di tempatnya.

Racun ubur-ubur kotak dapat menyebabkan rasa sakit yang hebat, kelumpuhan, delirium, syok, jantung mendadak berhenti, dan bahkan kematian dalam beberapa menit. Ubur-ubur kotak memiliki racun yang cukup untuk membunuh 60 orang dewasa sekaligus.

Baca juga : 5 Penyebab Osteoporosis yang Harus Kamu Hindari

GESITPOKER SITUS JUDI ONLINE TERBAIK & TERPERCAYA SE-ASIA