7 Bakteri Yang Bisa Menular lewat Toilet

GesitQQ Lounge – 7 Bakteri Yang Bisa Menular lewat Toilet. Berdasarkan penelitian, ada sekitar 50 bakteri per inci persegi di dudukan toilet. Temuan ini harus bikin kita lebih berhati-hati dalam menggunakan toilet, khususnya toilet umum. Kita tidak pernah tahu apakah pengguna toilet sebelumnya dalam kondisi sehat atau membawa penyakit menular seksual (PMS), kan?

Bakteri dan virus ini bisa bertahan cukup lama di toilet dan bisa menular dari kontak kulit ke kulit. Supaya kita bisa lebih berhati-hati, yuk, kenali beberapa jenis bakteri yang bisa menular lewat toilet.

7 Bakteri Yang Bisa Menular lewat Toilet

Bakteri Shigella

Hati-hati, 7 Bakteri Ini Bisa Menular lewat Toilet!

Berhati-hatilah karena bakteri Shigella sangat mudah menular dari orang ke orang, apalagi jika kamu lupa mencuci tangan atau tidak mencuci tangan dengan benar. Bakteri ini bisa menyebabkan shigellosis, yakni diare parah yang menular, kram perut, dan gangguan gastrointestinal lain yang bisa berlangsung selama satu pekan.

Ternyata, infeksi Shigella mirip dengan Escherichia coli, yaitu terjadi saat kotoran orang yang terinfeksi mencemari permukaan, termasuk dudukan kloset, pegangan toilet, dan benda lainnya. Kita juga bisa terinfeksi saat mengonsumsi makanan atau air yang terkontaminasi.

Staphylococcus

Hati-hati, 7 Bakteri Ini Bisa Menular lewat Toilet!

Walau terlihat bersih, toilet tidak sesteril yang kamu pikirkan. Bukan tak mungkin ada bakteri Staphylococcus yang berkeliaran di sekitarnya. Bahkan, Methicillin-resistant Staphylococcus aureus (MRSA) bisa hidup di dudukan kloset selama lebih dari 2 bulan!

Parahnya lagi, Staphylococcus hanya butuh waktu 3 detik untuk menyebar dari dudukan kloset ke kulit! Untuk pencegahan, selalu bawa tisu antiseptik beralkohol untuk mengelap dudukan kloset sebelum menggunakannya. Cara ini bisa membunuh Staphylococcus sekaligus bakteri lain yang bisa menyebabkan bisul atau infeksi kulit.

Escherichia coli

Hati-hati, 7 Bakteri Ini Bisa Menular lewat Toilet!

Sudah bisa dipastikan ada bakteri Escherichia coli atau E.coli di toilet. Bakteri ini bisa ditemukan di tinja dan usus manusia. Kita bisa terpapar E.coli dari air atau makanan yang terkontaminasi. E.coli juga bisa menempel di permukaan benda yang tak berpori.

Dilansir The Independent, apa yang terjadi jika terinfeksi bakteri E.coli? Kamu bisa terkena diare, kram perut, gangguan perut, mual, dan muntah. Bahkan, diare berdarah bisa terjadi dalam beberapa kasus. Gejala ini berlangsung selama beberapa hari hingga seminggu.

Streptococcus

Hati-hati, 7 Bakteri Ini Bisa Menular lewat Toilet!

Streptococcus merupakan bakteri yang biasanya ditemukan di tenggorokan. Menurut penelitian, 39 persen dudukan toilet mengandung bakteri Streptococcus. Bakteri ini bisa menyebabkan infeksi kulit menular dan impetigo, yaitu ruam yang sering dialami oleh anak-anak.

Ngerinya lagi, Streptococcus bisa menyebabkan necrotizing fasciitis, yakni infeksi kulit serius yang invasif. Dilansir laman How Stuff Works, walau biasa ditemukan di toilet, hanya 1 persen orang dewasa yang membawa bakteri Streptococcus di kulit dan tenggorokannya.

Influenza

Waspadalah karena influenza bisa hidup selama 2-3 hari di permukaan benda yang tidak keropos, termasuk telepon genggam, remote control, dudukan toilet, hingga gagang pintu. Strain virus influenza lain seperti flu burung bahkan bisa hidup selama berminggu-minggu! Tahan banting, ya?

Agar tidak tertular influenza dari toilet, selalu cuci tangan dan jangan menyentuh mata, hidung, atau mulut setelah menyentuh dudukan kloset atau kenop pintu. Sebab, influenza bisa menular lewat selaput lendir di area tersebut.

Salmonella

Bakteri Salmonella kerap ditemukan di toilet, baik toilet rumah maupun umum. Hal ini diungkapkan lewat studi berjudul “Survival of Salmonella in Bathrooms and Toilets in Domestic Homes Following Salmonellosis” yang dipublikasikan di “Journal of Applied Microbiology” tahun 2001.

Dari penelitian ini, ditemukan bahwa Salmonella enteritidis bisa bertahan selama 4 minggu di toilet meskipun sudah dibersihkan dengan cairan pembersih! Bakteri ini berasal dari diare orang yang terinfeksi dan bisa menular melalui tangan dan permukaan yang terkontaminasi di area toilet.

Neisseria gonorrhoeae

Hal ini terbukti lewat studi berjudul “Transmission of Neisseria gonorrhoeae from a Toilet Seat” yang dilakukan oleh L. Dayan dan diterbitkan pada tahun 2003.

Ditemukan bahwa anak perempuan berusia 8 tahun terkena Neisseria gonorrhoeae saat di toilet umum. Toilet itu sangat kotor dan meski telah diseka dengan kertas toilet sebelum digunakan, ia tetap terinfeksi karena jari-jarinya menjadi kotor saat menyeka kursi toilet.

Bakteri ini bisa menyebabkan infeksi pada alat kelamin, tenggorokan, dan mata. Jika tidak diobati, ini bisa menyebabkan penyakit radang panggul dan infertilitas atau ketidaksuburan.

Nah, itulah 7 jenis bakteri yang bisa ditularkan melalui toilet. Jangan lupa bersihkan dudukan kloset sebelum dipakai dan selalu cuci tangan setelah menggunakan kamar mandi, ya!

Sumber : Permainan Kartu Berkualitas