6 Tanda Mengalami Keracunan Makanan

GesitQQ Lounge – 6 Tanda Mengalami Keracunan Makanan. Kamu pernah keracunan makanan? Sebagian mungkin ada yang menjawab pernah, ada juga yang tidak. Tentu saja, keracunan makanan tidak selalu karena ada racun di makanan kamu, tapi bisa juga karena makanan yang kamu konsumsi belum matang.

6 Tanda Mengalami Keracunan Makanan

Menurut healthline.com, sayangnya kebanyakan orang tidak menyadari bahwa dia keracunan makanan sampai gejala yang dialami sudah semakin parah. Nah supaya kamu enggak mengalami kejadian yang sama, berikut ini enam tanda keracunan makanan yang harus kamu ketahui!

Merasa mual setelah makan

6 Tanda Mengalami Keracunan Makanan

Ketika sakit, tubuh akan mengirim sinyal padamu. Sinyal itu bisa dalam banyak bentuk, salah satunya adalah perut yang terasa mual. Begitu juga saat kamu keracunan makanan, tubuh juga akan mencoba memberitahu. Biasanya rasa mual akan muncul dalam waktu 1 hingga 8 jam setelah mengkonsumsi makanan.

Tapi itu pun tergantung dari jenis bakteri dalam makanan tersebut. Bakteri Salmonella yang terdapat pada daging, telur, sayuran, dan buah misalnya akan memicu gejala dalam waktu 7 sampai 72 jam setelah makan.

Tidak hanya itu, kamu juga muntah

6 Tanda Mengalami Keracunan Makanan

Setelah rasa mual yang parah, kamu juga mungkin akan muntah. Meski menjijikkan, muntah ternyata juga merupakan salah satu mekanisme perlindungan tubuh untuk menyingkirkan bakteri atau mikroorganisme asing.

Ketika sesuatu yang berbahaya masuk, otot perut dan diafragma akan berkontraksi, memaksa perut mengeluarkan makanan dan mikroorganisme dengan cara memuntahkannya melalui mulut. Dalam banyak kejadian, keracunan makanan akan membuat kamu muntah berkali-kali.

Jika sudah begitu, segera hubungi dokter untuk penanganan yang lebih serius.

Tidak bisa berhenti buang air besar

Selain mual dan muntah, buang air besar juga jadi gejala keracunan makanan yang paling sering muncul. Diare disebabkan oleh peradangan yang membuat usus kesulitan menyerap air dan cairan lain yang berasal dari proses pencernaan makanan.

Normalnya, kita buang air sekali sehari. Tapi ketika keracunan makanan, kamu akan buang air hingga lebih dari tiga kali, bahkan disertai darah. Kalau dibiarkan, kamu bisa mengalami dehidrasi parah karena kehilangan banyak cairan.

Mengalami kram perut

Saat keracunan makanan, bakteri berbahaya dapat menghasilkan racun yang dapat menyebabkan iritasi pada lambung dan usus. Iritasi inilah yang membuat perut sakit. Gejala lain yang tidak kalah menyakitkan, keracunan makanan juga membuat kamu mengalami kram perut.

6 Tanda Mengalami Keracunan Makanan

Ini karena otot perut mengalami kontraksi dan memaksa usus bekerja lebih cepat, agar bakteri bisa segera keluar dalam bentuk feses.

Tubuhmu berkeringat

Keringat jadi pertanda awal bahwa ada sesuatu yang tidak beres dengan tubuhmu, sekaligus juga jadi pertanda bahwa kondisi kamu akan semakin buruk jika tidak segera diatasi. Jika kamu berkeringat, dan mengalami sakit perut setelah makan, kamu bisa curiga. Jangan-jangan ada yang salah dengan makanan yang masuk ke perutmu.

Suhu tubuh naik, dan kamu demam

Hubungi Dokter, 6 Tanda Kamu Mengalami Keracunan Makanan

Meski tidak semua, namun beberapa bakteri seperti Listeria dan Campylobacter bisa menyebabkan demam. Sama seperti diare, demam juga jadi sistem pertahanan tubuh untuk melawan bakteri. Tubuh memiliki zat pirogen yang dapat memicu kenaikan suhu tubuh.

Zat ini akan menipu otak, membuat suhu di luar tubuh lebih dingin dari yang sebenarnya. Sebagai balasan, otak akan menaikkan suhu tubuh. Dengan suhu tubuh yang tinggi, bakteri atau virus dalam tubuh akan melemah dan tidak bisa berkembang biak.

Yang perlu dicatat adalah meski tubuh berusaha melawan bakteri yang masuk, kamu tidak boleh menyepelekan keracunan makanan dan menganggap gejala di atas bisa sembuh sendiri. Tetaplah hubungi dokter jika kamu mengalami mengalami salah satu atau beberapa gejala di atas, untuk mendapatkan pertolongan lebih lanjut.

Sumber : Permainan Kartu Berkualitas