6 Tanda Depresi Pasca Melahirkan

GesitQQ Lounge – 6 Tanda Depresi Pasca Melahirkan. Pernah dengar istilah baby blues dan depresi pasca melahirkan yang di kenal juga sebagai depresi postpartum? Ternyata kedua hal tersebut berbeda, loh! Meskipun mirip, biasanya seseorang mengalami baby blues dalam jangka waktu tiga sampai lima hari setelah melahirkan.

Sedangkan depresi postpartum bisa berlangsung selama lebih dari dua minggu, bahkan berbulan-bulan. Untuk mengetahui lebih lanjut, yuk simak tanda-tanda jika kamu atau orang-orang terdekatmu mengalami depresi postpartum.

6 Tanda Depresi Pasca Melahirkan

Moody

Kenali 6 Tanda Depresi Pasca Melahirkan, Beda dengan Baby Blues

Perubahan mood atau suasana hati yang ekstrem bisa menjadi salah satu gejala seseorang mengidap depresi postpartum. Misalnya ketika kondisi awal seseorang sedang biasa-biasa saja, lalu tiba-tiba menangis tanpa alasan. Hal ini bisa juga di ikuti dengan perasaan sedih yang mendalam hingga perasaan putus asa yang tidak kunjung menghilang.

Perubahan nafsu makan

Kenali 6 Tanda Depresi Pasca Melahirkan, Beda dengan Baby Blues

Gejala yang satu ini memiliki dua kondisi. Pertama, gejala ini dapat di tunjukkan dengan meningkatnya nafsu makan seseorang secara dratis dan cenderung tidak terkendali. Sedangkan kondisi yang kedua adalah kebalikannya, yaitu menurun atau menghilangnya nafsu makan pada diri seseorang. 

Kesulitan tidur atau tidur terlalu lama

Kenali 6 Tanda Depresi Pasca Melahirkan, Beda dengan Baby Blues

Seseorang yang mengalami depresi postpartum biasanya mengalami kesulitan untuk tidur atau biasa di sebut juga dengan insomnia. Namun, dalam kondisi lain, permasalahan tidur tersebut dapat pula di tunjukkan pada seseorang yang tidur terlalu lama.

Sering merasa kelelahan dan tidak memiliki banyak energi

Merasa lelah setelah melahirkan sebenarnya adalah sesuatu yang normal karena hari-hari mulai di penuhi dengan kegiatan mengurus si kecil. Namun, kelelahan yang terjadi secara terus menerus dapat menjadi salah satu tanda bahwa seseorang mengidap depresi postpartum. Hal ini juga berdampak pada kurangnya energi dan motivasi untuk menjalani hari.

Tidak memiliki ikatan dengan si kecil

Perasaan bahagia biasanya menyelimuti seseorang saat akhirnya bertemu dengan sang buah hati setelah menunggu kedatangannya selama sembilan bulan. Namun, seseorang yang mengalami depresi postpartum biasanya sulit untuk memiliki ikatan dengan sang bayi. Bahkan, dapat pula merasa bahwa bayi tersebut bukanlah miliknya.

Keinginan untuk menyakiti diri sendiri hingga mengakhiri hidup

Ketika seseorang merasa putus asa dan kewalahan dengan hal-hal yang terjadi di dalam hidupnya, tidak jarang keinginan untuk menyakiti diri sendiri muncul dalam benaknya. Lebih buruk lagi, pikiran negatif ini bisa memicu seseorang untuk mengakhiri hidupnya. Hal seperti ini dapat pula terjadi pada seseorang yang mengalami depresi postpartum.

Nah, itu dia sebagian kecil dari banyaknya tanda-tanda bahwa seseorang mengalami depresi postpartum. Perlu di ingat ya, bahwa gejala-gejala tersebut belum tentu terjadi karena semua orang pada dasarnya memiliki pengalaman yang berbeda-beda.

Jika kamu ingin lebih yakin, jangan sungkan untuk meminta pertolongan kepada orang terdekat dan tentunya kepada yang ahli. Semua yang kamu rasakan itu valid kok!

Sumber : Permainan Kartu Berkualitas