6 Langkah Memanfaatkan Balkon Menjadi Kebun Sayur yang Produktif

GesitQQ Lounge – 6 Langkah Memanfaatkan Balkon Menjadi Kebun Sayur yang Produktif. Balkon yang ada di rumah atau apartemen memang sangat cocok dijadikan sebagai tempat bersantai yang nyaman di sore hari. Namun kamu juga bisa, lho, memaksimalkan penggunaan balkon dengan cara yang kreatif, dan tentunya sangat bermanfaat.

Ya, kamu bisa menanaminya dengan sayuran. Dengan memaksimalkan penggunaan area balkon ini, kamu akan memperoleh hasil pertanian yang segar dan mengonsumsinya kapanpun kamu mau. Kalau kamu tertarik untuk mengubah balkon rumahmu menjadi kebun yang produktif, simak langkah-langkah berikut ini, ya!

6 Langkah Memanfaatkan Balkon Menjadi Kebun Sayur yang Produktif

1. Membuat perencanaan 

6 Langkah Memanfaatkan Balkon Menjadi Kebun Sayur yang Produktif 

Langkah pertamanya adalah merencanakan seperti apa kebun yang akan kamu buat dengan menyesuaikan bentuk dan lokasi balkonmu. Dari sini, kamu dapat menentukan tata letak, bagaimana cara kamu menyusunnya, serta tanaman apa yang cocok untuk kamu tanam di sana dan berapa banyak jumlahnya.

2. Memilih jenis tanaman yang sesuai 

6 Langkah Memanfaatkan Balkon Menjadi Kebun Sayur yang Produktif 

Sebelum memilih jenis tanaman yang akan kamu tanam, ada baiknya kamu pastikan terlebih dahulu seberapa lama dan teriknya cahaya matahari menyinari balkonmu.

Apabila lokasi yang kamu inginkan terpapar cahaya cukup lama dan balkonmu cukup luas, kamu punya banyak pilihan sayur untuk ditanam, termasuk kubis, kale, dan brokoli. Dan tidak hanya sayur, kamu juga bisa menanam tanaman buah seperti cabai dan tomat.

Namun kalau paparan sinar matahari hanya sekitar 2 jam per hari, disarankan untuk menanam sawi-sawian. Kamu juga bisa menambahkan tanaman herbal agar kebunmu jadi lebih bervariasi.

3. Siapkan alat dan bahan 

6 Langkah Memanfaatkan Balkon Menjadi Kebun Sayur yang Produktif 

Untuk membuat kebun mini di balkon, kamu bisa menggunakan bahan-bahan sederhana seperti batu bata untuk membuat undakan di lantai, meja, rak bertingkat, ataupun kayu-kayu untuk dipasang di tepi pagar. Bahkan kamu juga bisa menggunakan baskom atau ember bekas, lho!

Jangan lupa juga untuk menyiapkan kebutuhan menanam lainnya, seperti pot/polibag, sekop, benih, dan media tanam. Kamu bisa membeli benih yang berkualitas dari toko pertanian, maupun secara online melalui marketplace.

4. Mulai menyemai 

6 Langkah Memanfaatkan Balkon Menjadi Kebun Sayur yang Produktif 

Karena menanam tanaman membutuhkan waktu, ada baiknya tanaman yang akan kamu tanam di semai terlebih dahulu agar lebih cepat tumbuh. Selain itu, menyemai juga dapat memudahkanmu untuk menyortir bibit yang sehat dan kurang sehat sebelum di tanam.

Kamu bisa menyemai benih menggunakan baki/nampan yang di isi dengan cocopeat. Selain cocopeat, kamu juga bisa menggunakan media steril seperti kertas tisu atau kapas. Kemudian, basahi media menggunakan air bersih, lalu letakkan benih tanaman di atasnya.

Setelah selesai, simpan semaian di tempat yang teduh, dan pindahkan semaian setelah benih berkecambah agar terkena sinar matahari. Umumnya bibit sayur akan siap pindah tanam sekitar umur 14 hari.

5. Saatnya menata balkon dan menanam 

6 Langkah Memanfaatkan Balkon Menjadi Kebun Sayur yang Produktif 

Seperti yang sudah di sebutkan di awal, sebaiknya kamu memanfaatkan sudut balkon yang terpapar sinar matahari agar tanamanmu dapat tumbuh dengan optimal. Kamu juga bisa mempertimbangkan untuk menanam secara vertikultur supaya bisa menanam lebih banyak di tempat yang terbatas.

Jika kamu ingin menggantungkan pot di bagian luar pagar juga bisa, kok. Tapi, sangat di sarankan untuk menambahkan sanggahan dari kayu agar pot tidak jatuh saat tanaman membesar.

Kalau sudah menatanya, kamu bisa langung memindahkan bibit yang telah di semai ke dalam media tanam yang baru. Berhati-hatilah saat memindahkannya agar akar tanaman tidak rusak.

6. Rawat tanaman setiap hari 

6 Langkah Memanfaatkan Balkon Menjadi Kebun Sayur yang Produktif 

Kalau sudah mengikuti langkah-langkah di atas, jangan lupa untuk rajin-rajin merawatnya agar tanamanmu selalu sehat. Siram dengan air setiap kali media tanam mulai kering, dan jangan di siram secara berlebihan.

Berikan juga pupuk organik yang lebih ramah lingkungan untuk memaksimalkan pertumbuhan, serta pestisida organik kalau tanamanmu mulai sakit. Sementara, jika ada tanaman yang mati, segera buang dang ganti dengan tanaman baru.

Menciptakan kebun sayur sendiri agar bisa dipanen terus menerus memang terbilang gampang-gampang susah. Namun tidak ada salahnya jika kamu memulainya dari sekarang. Selamat mencoba, ya!

Sumber : Permainan Poker Online