5 Hal Ini Harus Kamu Hindari saat Coba Sembuhkan Luka Patah Hati
5 Hal Ini Harus Kamu Hindari saat Coba Sembuhkan Luka Patah Hati
GESITQQ LOUNGE Setiap pasangan mendambakan hubungan yang harmonis dan langgeng. Meski begitu, konflik di dalam sebuah hubungan memang kerap tidak bisa terhindarkan hingga akhirnya memilih perpisahan sebagai jalan terbaik bagi kedua belah pihak.
Keputusan untuk mengakhiri hubungan memang bukanlah hal mudah. Tak jarang banyak orang yang mengalami patah hati mendalam dan berlarut-larut akibat suatu hubungan percintaan yang kandas.
1. Terus mengintai sosial media mantan
Salah satu hal yang harus dihindari setelah putus cinta adalah berhenti menguntit media sosial mantan. Rasa ingin tahu terhadap segala yang berhubungan dengan mantan itu bisa berbahaya karena akan menghambat proses penyembuhan sakit hati. Sebab, rasa penasaran itu akan mendorongmu untuk terus mencari informasi tentang kehidupannya yang baru.
Jadi, kalau kamu ingin menyembuhkan patah hati harus berhenti kepo. Jangan buang waktu kamu untuk mengintai media sosial mantan, ya! Lebih baik gunakan media sosial untuk mencari kenalan baru, bukan?
2. Terburu-buru mencari orang baru
Sebaiknya, pasca putus dari mantan tidak langsung terburu-buru mencari orang baru. Apalagi jika urusan dengan mantan belum selesai sepenuhnya. Menjalin hubungan dengan orang baru padahal kamu belum sepenuhnya melupakan mantan hanya bakal menimbulkan masalah baru lagi.
3. Mengurung diri
Menyendiri pasca di kala patah hati terkadang memang diperlukan. Akan tetapi, jangan sampai terlalu meratapi sehingga menutup diri dan menjauhi orang-orang di sekitar, seperti teman dan keluarga, ya.
4. Terobsesi untuk balikan
Salah satu yang dapat menghambat proses menyembuhkan patah hati adalah obsesi untuk balikan, dengan alasan apapun. Obsesi itulah yang bakal membuat kamu stuck untuk mengejar mantan dan sibuk menghabiskan energi untuk orang yang jelas-jelas sudah pergi.
5. Berdiam saja dan menyalahkan keadaan
Ketika kita sudah berani untuk menjalin sebuah hubungan, kita juga harus siap untuk menerima segala risikonya. Hanya berdiam diri saja sekaligus menyalahkan keadaan tidak akan memulihkan rasa sakit yang kamu rasakan.