5 Efek Samping Jahe yang Perlu Di Ketahui

GesitQQ Lounge – 5 Efek Samping Jahe yang Perlu Di Ketahui. Jahe adalah herbal yang sangat populer dan telah di gunakan sebagai pengobatan alternatif selama berabad-abad untuk mengobati banyak penyakit umum. Namun, herbal ini tidak boleh di gunakan secara sembarangan.

Misalnya, jahe tidak boleh di konsumsi bersama obat-obatan tertentu karena dapat berinteraksi dengan obat dan memengaruhi cara kerjanya. Selain itu, asupan jahe yang berlebihan juga dapat menimbulkan efek samping tertentu.

Meskipun efek samping jahe sebagian besar di timbulkan akibat konsumsi yang berlebihan, kamu tetap harus berhati-hati. Inilah sejumlah efek samping jahe yang perlu kamu waspadai.

5 Efek Samping Jahe yang Perlu Di Ketahui

Mulas

Tak Selalu Baik, Ini 5 Efek Samping Jahe yang Perlu Kamu Waspadai

Apabila jahe di konsumsi dalam dosis lebih dari 4 gram per hari, dapat menyebabkan mulas ringan. Efek samping lainnya yang mungkin terjadi adalah sakit perut dan bersendawa.

Sebuah penelitian yang di publikasikan dalam jurnal Hindawi, melaporkan bahwa subjek yang mengonsumsi lebih dari 5 gram jahe per hari dapat menyebabkan efek samping ini, termasuk mulas.

Sebagian gantinya, kamu mungkin perlu mencoba jahe dalam bentuk kapsul. Sebab, konsumsi jahe dalam bentuk kapsul tidak akan menyebabkan efek samping seperti konsumsi jahe dalam bentuk segar.

Diare

Tak Selalu Baik, Ini 5 Efek Samping Jahe yang Perlu Kamu Waspadai

Jika di konsumsi dalam jumlah banyak, jahe bisa menyebabkan diare. Ini karena gingerol, bahan aktif dalam jahe, dapat mempercepat laju makanan melalui usus dan dapat menyebabkan diare, menurut studi pada jurnal World Journal of Gastroenterology.

Diare sendiri dapat terjadi jika tinja bergerak terlalu cepat melalui saluran pencernaan. Pergerakan gastrointestinal yang abnormal di sertai sekresi cairan yang berlebihan dari saluran gastrointestinal dapat memicu diare.

Pendarahan

Tak Selalu Baik, Ini 5 Efek Samping Jahe yang Perlu Kamu Waspadai

Jahe dapat memperburuk masalah perdarahan. Menurut penelitian yang di terbitkan pada jurnal Ginger, para pakar percaya bahwa jahe dapat menyebabkan perdarahan karena memiliki efek anti-platelet atau pengencer darah.

Sementara itu, sebagian yang lain percaya jahe dapat lebih meningkatkan risiko pendarahan jika di konsumsi bersama dengan herbal lain seperti cengkeh, bawang putih, ginseng, dan semanggi merah. Meskipun demikian, penelitian lebih lanjut di butuhkan guna membuktikan anggapan ini.

Mungkin tidak aman untuk ibu kehamilan

Sebenarnya, jahe bermanfaat untuk mengurangi rasa mual pada perempuan hamil, tapi penting untuk memahami efek sampingnya juga. Menurut studi dalam jurnal Food Science & Nutrition, jahe mungkin tidak berbahaya jika di konsumsi dalam dosis di bawah 1500 mg per hari. Di luar dosis tersebut, jahe bisa jadi tidak aman bagi ibu hamil, bahkan dapat meningkatkan risiko keguguran.

Masih dalam penelitian yang sama, risiko tersebut juga berlaku untuk konsumsi jahe dalam bentuk suplemen dan dosis besar. Juga, meskipun pada dasarnya jahe aman bila di gunakan dalam jumlah tertentu, namun tetap berisiko menyebabkan masalah selama kehamilan, seperti refluks asam dan mulas.

Jahe juga dapat meningkatkan risiko perdarahan dengan mengurangi agregasi trombosit. Sehingga, ibu yang kehilangan banyak darah saat melahirkan harus menghindari jahe pada hari-hari awal setelah melahirkan.

Dapat menurunkan gula darah secara berlebihan

Jahe biasanya di kenal sebagai pengobatan alternatif untuk membantu mengobati diabetes dengan menurunkan kadar gula darah. Namun, meminumnya bersama dengan obat diabetes dapat menyebabkan masalah. Jahe dapat meningkatkan efek obat dan menyebabkan hipoglikemia atau penurunan gula darah yang berlebihan. Penelitian tersebut telah di terbitkan dalam International Journal of Endocrinology and Metabolism.

Harus di akui, jahe memang telah lama diandalkan untuk meningkatkan daya tahan tubuh dan di gunakan sebagai pengobatan alternatif untuk berbagai kondisi. Tapi, mengingat efek samping yang mungkin di timbulkan, sebaiknya kamu tetap membatasi asupan jahe.

Sumber : Permainan Kartu Berkualitas