5 Alasan Teman-Teman Malas Mengajakmu Nongkrong Bareng Lagi

5 Alasan Teman-Teman Malas Mengajakmu Nongkrong Bareng Lagi

5 Alasan Teman-Teman Malas Mengajakmu Nongkrong Bareng Lagi

gesitQQLounge-Belakangan kamu sadar teman-teman dekatmu sering jalan bareng, tapi gak mengajakmu ikut serta. Padahal kalian gak sedang ada masalah apa-apa, lho. Di grup WhatsApp juga masih sering bercanda seperti biasanya, kok. Lantas apa yang menyebabkan mereka mendadak jadi mengasingkanmu begini, ya?

Tentu setiap harinya ada penyebabnya, dong. Seperti lima alasan di bawah ini, nih. Siapa tahu, salah satunya jadi pertimbangan teman-teman untuk tidak mengajakmu hangout bareng lagi. Yuk, simak baik-baik, biar nantinya kamu bisa memperbaiki diri kalau-kalau ada sikapmu yang kurang mengenakkan bagi mereka.

1. Kamu sering menolak undangan mereka dengan alasan yang mengada-ada

Sebenarnya bukannya mereka gak pernah mengajakmu jalan bareng. Seperti lagi mau mengantar kucingmu ke klinik atau menemani ibumu nonton sinetron. Mungkin alasan itu kamu buat untuk sekedar iseng dan bahan lucu-lucuan saja. Tapi kalau keseringan, ya siapa yang mau peduli.

Kalau memang berhalangan hadir, lebih baik katakan alasannya dengan jujur. Meskipun penyebabnya karena kamu malas sama salah satu teman yang ikut. Itu lebih baik daripada harus mengarang alasan yang gak masuk akal, kan? Wajar kalau lain kali kamu gak pernah diajak lagi.

2. Kalau pun hadir kamu selalu datang telat. Sengaja, ya?

5 Alasan Teman-Teman Malas Mengajakmu Nongkrong Bareng Lagi

Memang kamu gak pernah memberikan alasan aneh ketika gak bisa ikut nongkrong bareng mereka. Sebaliknya, kamu selalu bilang iya dan hadir di setiap acara yang dijadwalkan.

Akan tetapi, kamu pasti datang paling akhir, kamu pasti datang paling akhir dan kebanyakan tekat dari waktuyang dijanjikan. Ibarat janjian datang jam 10 pagi, kamu baru sampai lokasi jam 12 siang.

kalau itu terjadi sekali dua kali, sih masih bisa dimaafkan. Tapi karena tiap kali diajak jalan kamu selalu ngaret datangnya, ya mereka jadi malas mengundangmu lagi, dong.

Menunggu itu gak enak, lho. Apalagi yang lain sudah bersusah payah meluangkan waktu supaya tidak terlambat. Eh, kamu dengan entengnya datang telat tanpa merasa bersalah.

3. Tidak pernah mau patungan bayar makan dan minum, alias selalu minta ditraktir

5 Alasan Teman-Teman Malas Mengajakmu Nongkrong Bareng Lagi

Mungkin prinsip hidup yang kamu pegang adalah, siapa yang mengundang ya dia yang harus bayar. Padahal kamu lihat sendiri, teman-teman yang lain suka patungan membayar makanan dan minuman yang mereka pesan.

Sudah dipermudah begitu kamu tetap gak mau keluar dompet sama sekali, Lho. Masa iya, dalan hatimu gak ada rasa sungkan gitu? Wajarlah, kalau sikap egois dan pelit ini membuat kawan-kawanmu malas mengajakmu nongkrong lagi lain kali.

5 Alasan Teman-Teman Malas Mengajakmu Nongkrong Bareng Lagi

4. Sepanjang waktu kamu cuma membicarakan keburukan orang lain saja

5 Alasan Teman-Teman Malas Mengajakmu Nongkrong Bareng Lagi

Di antara teman-temanmu, kamu adalah si biang gosip yang gak pernah kehabisan bahan untuk bergunjing. Memang membicarakan orang lain itu seru dan bikin nagih. Tapi ingat, gak semua lingkar pertemanan menyukai hal semacam. Nah, mungkin saja circle berikut termasuk salah satunya.

Coba, deh ingat-ingat lagi pakah mereka merasa senang saat kamu membeberkan rahasia orang lain secara terang-terangan? Tentu gak akan ada yang menanggapi ceritamu itu.

Di samping itu, kamu juga bisa melihat bahwa topik obrolan yang mereka singgung pasti jauh dari yang namanya gibah.

5. Tidak hanya menyorot kekurangan orang, kamu juga suka menyombongkan diri sendiri

5 Alasan Teman-Teman Malas Mengajakmu Nongkrong Bareng Lagi

Selain hobi meremehkan kehidupan orang lain dan menjadikannya bahan pergunjingan, kamu juga gemar menyombongkan diri. Padahal gak ada yang menanyakannya sama sekali, lho. Lama-lama siapa juga yang bakal tahan mendengarnya coba? Nah, daripada kuping mereka panas mendengar ocehanmu, lebih baik kamu gak usah diajak saja sekalian.

Dalam bersosialisasi kita juga perlu menjaga sikap dan tutur kata dengan bijak. jangan mentang-mentang merasa sudah akrab, kamu jadi bertindak seenaknya.