10 Sayuran yang Baik untuk Mengelola Gula Darah

GESITQQ LOUNGE
10 Sayuran yang Baik Semua sayuran di perkaya nutrisi bermanfaat, sehingga memvariasikan beragam jenis sayuran dalam pola makan harian akan memberi dampak yang sangat baik bagi kesehatan tubuh.

Dalam hal mengelola gula darah, ada sayuran tertentu yang mungkin bisa membantu sedikit lebih di banding jenis sayuran lainnya. Walaupun sebetulnya tidak ada sayuran yang berdampak negatif terhadap gula darah, tetapi beberapa jenis sayuran memiliki nutrisi dan jenis serat yang berbeda, dan ini penting untuk mengelola diabetes dan kesehatan secara umum. Inilah beberapa sayuran tersebut.

1. Brokoli

Sulforafan adalah jenis isothiocyanate yang memiliki sifat penurun gula darah. Bahan kimia tanaman ini dihasilkan ketika brokoli di cincang atau di kunyah karena reaksi antara senyawa glukosinolat yang disebut glukorafanin dan enzim myrosinase, yang keduanya terkonsentrasi dalam brokoli, menurut studi dalam Journal of Agricultural and Food Chemistry tahun 2018.

Penelitian tabung, hewan, dan manusia telah menunjukkan bahwa ekstrak brokoli kaya sulforafan memiliki efek antidiabetes yang kuat, membantu meningkatkan sensitivitas insulin dan mengurangi gula darah dan penanda stres oksidatif. 10 Sayuran yang Baik untuk Mengelola Gula Darah

Kecambah brokoli (tanaman brokoli yang baru berumur 3–5 hari) adalah sumber glukosinolat terkonsentrasi seperti glukorafanin, dan mereka telah terbukti membantu meningkatkan sensitivitas insulin dan mengurangi kadar gula darah pada orang dengan diabetes tipe 2 ketika di konsumsi dalam bentuk bubuk atau ekstrak.

Selain itu, makan sayuran silangan, seperti brokoli, telah di Kaitkan dengan risiko diabetes tipe 2 yang lebih rendah.

2. Okra

10 Sayuran yang Baik untuk Mengelola Gula Darah

Okra adalah buah yang di Manfaatkan seperti sayuran. Ini adalah sumber yang kaya akan senyawa penurun gula darah seperti polisakarida dan antioksidan flavonoid.

Rhamnogalacturonan, polisakarida utama dalam okra, telah di identifikasi sebagai senyawa antidiabetes yang kuat. Okra juga mengandung flavonoid isoquercitrin dan quercetin 3-O-gentiobioside, yang membantu mengurangi gula darah dengan menghambat enzim tertentu.

Meskipun penelitian pada hewan menunjukkan bahwa okra memiliki sifat antidiabetes yang kuat, tetapi penelitian pada manusia di perlukan. 10 Sayuran yang Baik untuk Mengelola Gula Darah

3. Bayam

Bayam bukan karbohidrat bertepung dan umumnya mengandung kadar karbohidrat yang relatif rendah, yang mana ini baik karena karbohidrat dapat meningkatkan kadar gula darah, mengutip Health Digest.

Serat dalam bayam memperlambat pencernaan, yang membantu mencegah gula darah melonjak setelah makan. Serat memiliki manfaat lain, seperti mengurangi kolesterol untuk melindungi kesehatan jantung dan membantu pencernaan yang sehat. 10 Sayuran yang Baik untuk Mengelola Gula Darah

Bayam adalah makanan rendah kalori. Meskipun di kemas dengan nutrisi yang dapat meningkatkan kesehatan, seperti antioksidan, dan membuat kenyang, seperti kandungan protein dan serat yang layak, itu tidak akan membebani kamu dengan kalori.

Diet penting bagi penderita diabetes, karena mengelola berat badan mengurangi gejala dan membantu menjaga kadar gula darah dalam kisaran aman. Oleh karena itu, bayam kemungkinan besar dapat di makan tanpa efek negatif pada diabetes atau upaya pengelolaan berat badan.

4. Terung

10 Sayuran yang Baik untuk Mengelola Gula Darah

Terung kaya akan serat, yang melewati sistem pencernaan secara utuh. Serat dapat menurunkan gula darah dengan memperlambat laju pencernaan dan penyerapan gula dalam tubuh. Penyerapan yang lebih lambat menjaga kadar gula darah tetap stabil dan mencegah lonjakan dan penurunan secara cepat.

Studi dalam Journal of Nutrition tahun 2008 menunjukkan bahwa polifenol, atau senyawa tumbuhan alami, yang di temukan dalam makanan seperti terung dapat mengurangi penyerapan gula dan meningkatkan sekresi insulin, yang keduanya dapat membantu menurunkan gula darah. 10 Sayuran yang Baik untuk Mengelola Gula Darah

Studi tabung reaksi dalam jurnal Bioresource Technology tahun 2008 mengamati ekstrak terung yang di perkaya polifenol. Di temukan bahwa mereka dapat mengurangi kadar enzim spesifik yang memengaruhi penyerapan gula, membantu mengurangi gula darah.

5. Pare

Pare memiliki beberapa bahan kimia yang tampaknya bertindak seperti insulin dan membantu menurunkan kadar gula darah.

Mengutip WebMD, beberapa penelitian menunjukkan bahwa khasiat tersebut terjadi dengan cara menyebabkan lebih banyak glukosa masuk ke dalam sel, yang kemudian membantu tubuh memprosesnya dan menyimpannya di hati, otot, dan lemak. Ini juga mencegah tubuh mengubah nutrisi yang di simpannya menjadi glukosa dan kemudian melepaskannya ke dalam darah.

Akan tetapi, penelitian lain jauh kurang menjanjikan, jadi masih membutuhkan penelitian lebih lanjut.

6. Mentimun

10 Sayuran yang Baik untuk Mengelola Gula Darah

Penelitian pada hewan yang menghubungkan ekstrak mentimun dengan pengukuran glukosa darah ada, tetapi terbatas. Di perlukan lebih banyak penelitian.

  • jurnal Iranian Journal of Basic Medical Sciences tahun 2011 menyimpulkan bahwa tikus di abetes mengalami penurunan gula darah setelah diet sembilan hari ekstrak biji mentimun.
  • Studi dalam Journal of Scientific Research tahun 2012 menunjukkan bahwa fitonutrien mentimun terkait dengan efek penurunan gula darah pada tikus di abetes.
  • Studi dalam Journal of Scientific Research tahun 2014 menemukan bahwa bubur mentimun dapat di gunakan secara efektif untuk pengobatan dan pengelolaan di abetes pada tikus.

Masih butuh penelitian lebih lanjut terhadap manusia. Selain itu, penelitian di atas menggunakan ekstrak mentimun. Belum ada bukti bahwa mentimun utuh akan memberikan manfaat yang sama.

7. Tomat

Di lansir Times of India, tomat di kemas dengan serat makanan dan ini memberikan rasa kenyang untuk jangka waktu yang lama, yang mengekang keinginan lapar yang aneh dan juga membantu pelepasan gula yang berkelanjutan dalam aliran darah.

Orang dengan di abetes di sarankan untuk menghindari karbohidrat olahan karena dapat langsung meningkatkan kadar gula. Di sisi lain, tomat tidak mengandung zat tepung dan sangat cocok untuk pasien di abetes.

Juga, tomat memiliki indeks glikemik rendah dan sekitar 100 gram tomat memiliki indeks glikemik 23, yang menjadikannya buah yang ramah untuk diabetes.

8. Kol

10 Sayuran yang Baik untuk Mengelola Gula Darah

Di lansir TheHealthSite.com, kol atau kubis memiliki banyak sifat antioksidan dan antihiperglikemik yang menjadikannya punya khasiat pengobatan untuk di abetes. 10 Sayuran yang Baik untuk Mengelola Gula Darah

Walaupun demikian, uji coba terhadap manusia masih di perlukan untuk mengonfirmasinya.

9. Kimci

Makanan fermentasi seperti seperti kimci di kemas dengan senyawa yang meningkatkan kesehatan, termasuk probiotik, mineral, dan antioksidan. Mengonsumsinya telah di kaitkan dengan perbaikan gula darah dan sensitivitas insulin.

Penelitian dalam jurnal Annals of Nutrition and Metabolism tahun 2013 terhadap 21 orang dengan pradiabetes menemukan bahwa mengonsumsi kimci yang di fermentasi selama 8 minggu meningkatkan toleransi glukosa pada 33 persen peserta, sementara hanya 9,5 persen peserta yang mengonsumsi kimci segar menunjukkan peningkatan toleransi glukosa.

Studi lainnya dalam Journal of Medicinal Food tahun 2014 terhadap 41 orang dengan diabetes menunjukkan bahwa mengikuti di et tradisional Korea yang kaya akan makanan fermentasi seperti kimci selama 12 minggu menyebabkan pengurangan HbA1c yang lebih besar daripada di et kontrol.

10. Jamur

10 Sayuran yang Baik untuk Mengelola Gula Darah

GESITQQ REGISTER
Jamur memiliki indeks glikemik rendah, yaitu 10-15  per satu cangkir (70 gram), yang artinya ini tidak akan meningkatkan kadar gula darah.

Jamur dapat bermanfaat bagi jenis di abetes tertentu. Di lansir Healthline, penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi makanan yang kaya akan sayuran seperti jamur dan makanan kaya akan vitamin lainnya dapat membantu mencegah di abetes gestasional, yang memengaruhi sekitar 14 persen kehamilan di seluruh dunia dan memengaruhi ibu dan anak.

Berkat kandungan vitamin B yang tinggi, jamur juga dapat melindungi dari penurunan fungsi mental dan demensia pada orang dewasa yang lebih tua dengan kekurangan vitamin B, serta mereka yang menderita di abetes yang menggunakan obat metformin untuk mengontrol kadar gula darah mereka.

Senyawa bioaktif utama dalam jamur, yaitu polisakarida, mungkin memiliki sifat antidiabetes.

Plus, serat beta glukan larut, yaitu salah satu jenis polisakarida dalam jamur, memperlambat pencernaan dan menunda penyerapan gula, sehingga dapat membantu mengendalikan kadar gula darah setelah makan.

Polisakarida juga dapat menurunkan kadar kolesterol darah, yang pada gilirannya dapat mengurangi risiko penyakit jantung dan stroke yang terkait dengan di abetes yang tidak terkelola.

Itulah beberapa jenis sayuran yang dapat menurunkan gula darah atau tidak menyebabkan gula darah baik, sehingga baik untuk orang dengan . Pola makan sehat sangat penting untuk kontrol gula darah yang optimal.

Apakah kamu memiliki pradi abetes, di abetes, atau ingin menurunkan risiko terkena kondisi ini, memperbanyak konsumsi sayuran dan buah dapat membantu mengurangi kadar gula darah.

Namun, perlu di ingat bahwa asupan makanan secara keseluruhan, serta faktor-faktor seperti tingkat aktivitas dan berat badan, adalah yang paling penting dalam hal mengoptimalkan kontrol gula darah dan melindungi dari penyakit kronis.