7 Manfaat Saffron

GesitQQ Lounge – 7 Manfaat Saffron. Apakah kamu pernah mendengar nama “saffron” sebelumnya? Saffron adalah salah satu jenis bunga lili yang biasa hidup di Iran, Yunani, Maroko, Spanyol, dan Italia. Mahkota bunganya ungu terang dengan stigma (bagian penangkap serbuk sari) berwarna merah.

Masyarakat sering mengambilnya untuk dijadikan bumbu masakan. Namun baru-baru ini, banyak yang menyadari bahwa bunga tersebut juga memiliki manfaat kesehatan  yang beragam. Itulah kenapa nama saffron pun melejit.

7 Manfaat Saffron

Kaya akan antioksidan

7 Manfaat Saffron, Bisa Cegah Kanker dan Sakit Jantung

Saffron terkenal akan kandungan antioksidannya yang sangat tinggi. Dilansir dari Healthline, berikut ini komponen utama pembentuk antioksidan dalam bunga tersebut:

  • Crocin dan crocetin: berperan sebagai pewarna merah alami serta memiliki khasiat antiinflamasi;
  • Picrocrocin: berperan dalam memberikan rasa pahit serta dapat melindungi tubuh dari radikal bebas;
  • Safranal: memberikan aroma pada saffron serta melindungi sel otak.

Semua kandungan saffron dapat membantu tubuh untuk memerangi radikal bebas dan stres oksidatif. Keduanya adalah akar dari berbagai kondisi kesehatan, termasuk kanker, penyakit jantung, serta penuaan dini.

Meredakan gejala PMS

7 Manfaat Saffron, Bisa Cegah Kanker dan Sakit Jantung

Premenstrual syndrome atau yang dikenal juga sebagai PMS adalah kondisi yang tidak mengenakkan bagi para wanita. Gejalanya meliputi kram perut bagian bawah, sakit punggung, mood yang naik turun, sakit kepala, serta mual dan kelelahan.

Salah satu cara yang alami untuk meredakan gejala tersebut adalah dengan mengonsumsi saffron. Studi dari JCDR pada tahun 2014 membuktikan bahwa semua rasa sakit karena PMS dapat berkurang setelah wanita mengonsumsi 30 miligram saffron setiap harinya.

Ini terjadi karena kandungan antioksidan dalam saffron bisa membantu mengurangi kadar hormon stres yang banyak diproduksi saat PMS.

Mengobati dan meredakan depresi

7 Manfaat Saffron, Bisa Cegah Kanker dan Sakit Jantung

Saffron sering kali disebut sebagai “sunshine spice”. Bukan karena warnanya yang terang, melainkan karena ia bisa meredakan gejala depresi. Tak hanya itu, saffron terbukti bisa memperbaiki mood kita yang buruk.

Alasan di balik khasiat itu lagi-lagi karena kandungan antioksidannya yang tinggi. Zat tersebut akan menekan kadar hormon stres kortisol sehingga tingkat depresi pun menurun. Tak hanya itu, menurut Journal of Ethnopharmacology, khasiat antidepresan yang dikandungnya setara dengan obat Prozac yang biasa digunakan dokter

Mencegah penyakit alzheimer

7 Manfaat Saffron, Bisa Cegah Kanker dan Sakit Jantung

Alzheimer adalah penyakit progresif pada lansia yang ditandai dengan menurunnya daya ingat, kemampuan berpikir, dan motorik. Pada umumnya, gejala akan timbul secara perlahan dan semakin memburuk seiring berjalannya waktu.

Nah, jika kamu tidak ingin mengalami hal ini, saffron adalah salah satu jalan keluarnya. Kandungan crocin di dalam bunga tersebut terbukti bisa mengurangi inflamasi di sel-sel otak dan melindunginya dari kerusakan lebih lanjut. 

Mencegah kanker

7 Manfaat Saffron, Bisa Cegah Kanker dan Sakit Jantung

Zat tersebut akan berperan sebagai pelindung untuk sel-sel di dalam tubuh sehingga sel kanker akan kesulitan menyerangnya.

Mulai dari kanker kulit, tulang, prostat, paru-paru, payudara, hingga serviks.

Meningkatkan kesehatan jantung

Khasiat lain yang dimiliki saffron adalah kemampuannya untuk meningkatkan kesehatan jantung. Dengan begitu risiko stroke, penyakit jantung koroner, gagal jantung, dan lain-lain.

Dapat menurunkan berat badan

Untuk kamu yang sedang diet, menjadikan saffron sebagai suplemen sehari-hari adalah keputusan yang baik. Menurut studi dari Nutrition Research tahun 2010, saffron dapat menekan hasrat kita untuk snacking atau ngemil. 

Perut akan terus terasa kenyang berjam-jam setelah makan berat. Akhirnya, para konsumen saffron pun mengaku berat badan mereka menurun setelah delapan minggu. 

Untuk efek samping, sebenarnya saffron termasuk tumbuhan yang aman untuk dikonsumsi jangka panjang. Akan tetapi, kamu harus memastikan dosisnya tepat. Medical News Today menyarankan agar kita mengonsumsinya maksimal 1,5 gram setiap hari.

Untuk mengonsumsinya, kamu hanya perlu menyeduh saffron dengan air panas. Kamu juga bisa menambahkan teh atau madu ke dalamnya agar rasa saffron tidak terlalu kuat.

Sumber : Permainan Kartu Berkualitas