5 Manfaat Daun Ketapang bagi Kesehatan

GesitQQ Lounge – 5 Manfaat Daun Ketapang bagi Kesehatan. Tanaman ketapang banyak tumbuh di berbagai daerah di Indonesia. Bagi pehobi ikan, daun dari tanaman ketapang kerap digunakan untuk merawat kesehatan ikan. Namun, ternyata daun ini juga menawarkan berbagai manfaat kesehatan, lho.

Penasaran apa saja manfaat daun ketapang bagi kesehatan kita? Yuk, simak pembahasan berikut ini.

5 Manfaat Daun Ketapang bagi Kesehatan

1. Antibakteri

Tidak Banyak yang Tahu, Ini 5 Manfaat Daun Ketapang bagi Kesehatan

Sebuah penelitian yang dilaporkan dalam jurnal Pharmacology & Pharmacy dilakukan dengan mengevaluasi ekstrak metanol, aseton, dan N, N-dimetilformamida dari daun ketapang untuk mengetahui aktivitas antibakteri dan antijamurnya. Gentamisin dan piperasilin digunakan sebagai standar untuk uji antibakteri, sedangkan nistatin dan flukanazol digunakan sebagai standar untuk uji antijamur.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas antibakteri lebih menonjol terhadap bakteri di bandingkan strain jamur. Selain itu, bakteri gram positif tampak lebih rentan di bandingkan dengan bakteri gram negatif.

Ekstrak metanol menunjukkan aktivitas antibakteri yang lebih tinggi. Kesimpulannya, ekstrak daun ketapang menunjukkan aktivitas antibakteri yang signifikan, tidak seperti antibiotik yang di gunakan secara komersial.

2. Memiliki sifat antioksidan

Tidak Banyak yang Tahu, Ini 5 Manfaat Daun Ketapang bagi Kesehatan

Sebuah penelitian dalam Journal of Food Quality mengevaluasi sifat antioksidan daun ketapang menggunakan 1,1-difenil-2-pikrilhidrazil (DPPH), kandungan fenolik total dan uji daya reduksi.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak daun ketapang menunjukkan aksi antioksidannya dengan membersihkan radikal DPPH, serta dengan jumlah fenol yang wajar dan aktivitas pengurangannya secara bersamaan.

Studi tersebut sekaligus mendukung bahwa daun ketapang dapat di gunakan sebagai sumber alami untuk mengelola dan menangani kondisi kesehatan terkait stres oksidatif.

3. Sifat antinosiseptif

Tidak Banyak yang Tahu, Ini 5 Manfaat Daun Ketapang bagi Kesehatan

Antinosisepfit adalah proses memblokir deteksi stimulus yang merugikan atau menyakitkan oleh neuron sensorik. Sebuah studi yang di terbitkan dalam American Journal of Phytochemical and Clinical Therapeutics dilakukan dengan mempelajari aktivitas antinosiseptif ekstrak air daun ketapang pada tikus albino.

Hasilnya, ekstrak ketapang menghasilkan penghambatan nyeri perut pada tikus. Ekstrak air daun ketapang juga di ketahui mengandung sifat analgesik yang dapat dimediasi melalui mekanisme sentral dan perifer.

4. Antiinflamasi

Tidak Banyak yang Tahu, Ini 5 Manfaat Daun Ketapang bagi Kesehatan

Penelitian dalam The American Journal of Chinese Medicine mengevaluasi efek antiinflamasi punicalagin dan edema kaki belakang yang di induksi punicalin karagenan pada tikus.

Punicalin dan punicalagin di isolasi dari daun ketapang. Setelah memeriksa efek antiinflamasi, tingkat edema meningkat karena pemberian karagenan, tetapi berkurang karena pengobatan obat.

Setelah 4 jam pemberian karagenan, kelompok perlakuan punicalagin (10 mg/kg) ternyata menunjukkan efek terbaik dengan laju penghambatan 58,15 persen. Yang kedua adalah kelompok perlakuan punicalagin (5 mg/kg) dan kelompok ini menunjukkan tingkat penghambatan yang rendah yaitu 39,15 persen.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa baik punicalin maupun punicalagin memiliki sifat antiinflamasi. Namun, perlu di catat bahwa pengobatan dengan dosis yang lebih besar dari punicalin kemungkinan dapat menyebabkan kerusakan sel.

5. Aktivitas antimikroba

Tidak Banyak yang Tahu, Ini 5 Manfaat Daun Ketapang bagi Kesehatan

Studi dalam jurnal Chinese Medicine dilakukan dengan mengevaluasi aktivitas antimikroba in-vitro dari ekstrak metanol, aseton, dan N,N-Dimethylformamide dari daun ketapang. Piperacillin dan gentamisin digunakan sebagai standar untuk uji antibakteri, tetapi flukanazol dan nistatin di gunakan sebagai standar untuk uji antijamur.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas antibakteri lebih menonjol terhadap bakteri, tidak seperti strain jamur. Bakteri gram positif lebih rentan di bandingkan dengan bakteri gram negatif.

Ekstrak metanol menunjukkan aktivitas antibakteri terbaik dan ekstrak daunnya terbukti mengandung aktivitas antibakteri yang lebih kuat, tidak seperti antibiotik yang di gunakan secara komersial. Oleh karena itu, dapat di katakan bahwa daun ketapang terbukti efektif untuk mengobati penyakit yang di sebabkan oleh mikroorganisme.

Itulah beberapa manfaat kesehatan dari daun ketapang. Meskipun demikian, ini tidak boleh di gunakan sebagai pengganti diagnosis dan perawatan profesional. Ingatlah untuk selalu berkonsultasi dengan penyedia layanan kesehatan sebelum membuat keputusan terkait kesehatan.

Sumber : Permainan Kartu Berkualitas