Kekeliruan tentang Mesir kuno: dari Soal Unta hingga Paras Biasa Cleopatra

gesitQQLOUNGE – Begitu banyak ihwal yang bisa kita bicarakan tentang Mesir kuno. Ini penjelasan tentang mengenai keliruan pada zaman mesir kuno.

Segalanya selalu menarik untuk di telusuri, mulai dari soal radisi mumifikasi sampai cerita kutukan di makan raja-raja; dan dari yang bersifat fakta atau hanya sekedar fiksi.

Tetapi, tidak semua seluk-beluk tentang Mesir kuno telah diketahui seluruhnya. Banyak sekali yang masih menjadi misteri bagi kita semua.

Bahkan, ada beberapa hal sederhana yang selama ini, kita anggap sudah tahu, ternyata salah dikira oleh khalayak.

Mereka Tidak Naik Unta

Unta senantiasa di gambarkan dan diceritakan sebagai kendaraan yang sering digunakan pada masa Mesir kuno. Namun hal ini kurang tepat, karena unta sebenarnya bukanlah kendaraan utama,

Bahkan sampai dinasti Mesir kuno berakhir, orang-orang Mesir terdahulu lebih sering menggunakan keledai dan perahu sebagai alat transportasi mereka.

Hukum yang Sama Bagi Perempuan dan Laki-laki

Pada zaman Mesir Kuno, pria dan wanita memiliki status sosial yang setara. Keduanya setara juga di mata hukum.

Ini berarti wanita dapat memiliki, menghasilkan, membeli, menjual, dan mewarisi properti.

Jika bercerai atau menjanda, mereka bisa membesarkan anak-anaknya sendiri. Bahkan para wanita juga bisa mewakili para suami yang tak bisa hadir untuk mengurusi bisnis mereka.

Meski begitu, dalam pernikana, mereka punya peran berbeda. Istri dalam pernikahan punya perann internal untuk membesarkan anak-anak dan menjalankan urusan di rumah. Sedangkan suaminya punya peran eksternal (di luar rumah) sebagai pencari nafkah.

Menulis Hieroglif Jarang Dilakukan

Tulisan hieroglif merupakan salah satu tulisan paling indah untuk dilihat. Tulisan ini biasanya terdiri dari ratusan gambar rumit dan memakan banyak waktu untuk membuatnya.

Oleh sebab tingkat kesulitannya, juru tulis hanya membuat hieroglif pada saat benar-benar sangat penting.

Great Pyramid Dibangun Tanpa Perbudakan

Para pekerja itu pun tidak berstatus budak. Sistem kerja mereka di bagi ke dalam beberapa shift, dengan kontrak selama beberapa bulan.

Mungkin Saja Cleopatra Tidak Cantik

Cleopatra VII, Ratu terakhir Mesir Kuno, memang sukses mendapatkan hati Julius Caesar dan Mark Antony.

Mereka merupakan dua orang Romawi paling penting dan berpengaruh. Banyak yang menduga bahwa kelihaian Cleopatra dalam memikat lelaku tentu karena punya kecantikan yang luar biasa.

Namun, hal tersebut bisa saja salah. Parasnya mungkin biasa saja.