Jika Tidak Cepat Ditangani, Tipes Dapat Sebabkan Kematian

Jika Tidak

GesitPoker – Jika Tidak Cepat Ditangani, Tipes Dapat Sebabkan Kematian Tipes atau demam tifoid merupakan salah satu penyakit yang sering terjadi di negara-negara berkembang, termasuk di Indonesia. Orang dewasa dan anak-anak sama-sama bisa sakit tipes.

Jika tidak segera mendapatkan penanganan yang baik, diperkirakan 1 dari 5 orang bisa meninggal karena penyakit ini. Sementara yang tetap hidup berisiko menderita komplikasi yang disebabkan tipes.

Sekilas tentang penyakit tipes dan gejalanya

Tipes adalah infeksi menular yang disebabkan bakteri Salmonella typhi. Bakteri ini biasanya hidup di dalam air yang terkontaminasi dengan feses dan bisa menempel pada makanan atau minuman yang Anda konsumsi akibat jajan sembarangan.

Secara umum, Anda akan lebih rentan terkena tipes ketika mengonsumsi makanan yang terkontaminasi bakteri S. typhi dan daya tahan tubuh sedang lemah.

Namun anak kecil memiliki risiko yang sedikit lebih tinggi daripada orang dewasa untuk sakit tipes karena daya tubuh mereka memang belum sekuat orang dewasa.

Selain dari makanan atau minuman yang sudah terkontaminasi dengan bakteri S. typhi, penyakit ini juga bisa disebabkan karena adanya kontak langsung dengan orang yang sudah terinfeksi dan sanitasi yang buruk.

Gejala penyakit ini umumnya muncul secara bertahap pada 1 – 3 minggu setelah tubuh terinfeksi bakteri. Tapi, dalam beberapa kasus, gejala penyakit ini juga bisa terjadi secara mendadak. Beberapa gejala tipe yang mungkin Anda alami, di antaranya:

Demam tinggi 40°C
Sakit kepala
Sakit perut
Diare atau sembelit
Merasakan nyeri dan sakit pada otot
Muncul ruam atau bintik merah di kulit
Nafsu makan menurun

Ketika seseorang yang sakit tipes dibiarkan berlarut tanpa penanganan medis yang memadai, komplikasi serius bisa muncul ke permukaan.

Komplikasi sakit tipes dapat sebabkan usus berlubang yang dapat berujung kematian

Komplikasi yang bisa muncul dari infeksi tipes adalah masalah dengan paru-paru atau jantung. Berdasarkan penelitian yang dipublikasikan dalam Jurnal Veonno Meditsinkii, komplikasi lain yang bisa muncul dari penyakit tipes yang tidak segera ditangani adalah pneumonia, pleuritis, miokarditis (peradangan otot jantung), dan gagal jantung akut.

Sakit tipes yang tak segera ditangani dapat juga menyebabkan peradangan pankreas, perdarahan infeksi pada tulang atau sendi, infeksi saluran kencing, meningitis, bahkan masalah kejiwaan seperti halusinasi dan psikosis paranoid.

Meski komplikasi ini terbilang kurang umum terjadi, namun penanganan medis tetap harus dilakukan sesegera mungkin jika gejala tipes mulai muncul.

Saat gejala tipes sudah parah dan lebih serius, usus bisa mengalami perdarahan dan berlubang. Dalam dunia medis, kondisi ini disebut sebagai perforasi usus.

Perforasi usus dapat menyebabkan isi usus bocor ke rongga perut dan menimbulkan infeksi. jika rongga perut sudah terinfeksi, hal tersebut akan menyebabkan peritonitis, yaitu infeksi pada jaringan yang melapisi bagian dalam perut.

Infeksi ini dapat mengakibatkan berbagai organ berhenti berfungsi. Kondisi ini termasuk gawat darurat medis dan dapat mengancam nyawa. Itu sebabnya orang yang mengalami komplikasi tipes perlu mendapatkan penanganan medis segera.


Baca Juga : Stres, Coba 7 Teknik Menenangkan Diri Ini