Hubungan Seks saat Virus Corona Mewabah

Hubungan Seks saat Virus Corona Mewabah

GesitPokerLounge – Panduan Hubungan Seks saat Virus Corona Mewabah, 8 Hal Ini Penting!

Wabah sehebat apa pun susah rasanya membuat seseorang untuk menekan hawa nafsunya, terlebih dalam masalah seksual. Namun pertimbangan keselamatan dan kesehatan menjadi sebuah tembok untuk berpikir dua kali sebelum melakukan kegiatan tersebut.

Tidak mengagetkan jika kamu bertanya,

Apakah berhubungan seks di kala wabah macam ini aman, mengingat banyak pertukaran cairan?

Kamu tidak sendirian, mempertanyakan hal tersebut. Banyak pasangan di seluruh dunia dan para pekerja seks juga bertanya-tanya soal ini. Merasa ingin, tapi penuh kecemasan.

Departemen kesehatan New York (NYC Health) memperhatikan hal tersebut dan membuat semacam panduan bagaimana cara berhubungan seks di kala wabah virus Corona ini. Panduan ini tidak semata-mata tentang gaya seks yang aman atau perlunya penggunaan barang-barang tertentu, tetapi lebih mengarah kepada mengingatkanmu untuk lebih waspada di tengah mewabahnya COVID19 akibat virus corona.

Bagaimana seks yang sehat di tengah wabah COVID19? Apa saja kemungkinan penularannya? Berikut ini informasi selengkapnya!

1. Pahami terlebih dahulu cara penyebaran virusnya

Adalah penting mengetahui cara penyebaran virus Corona. Berbagai laporan yang melansir dari World Health Organization (WHO) dan Centers for Disease Control and Prevention (CDC) mengatakan COVID-19, sebutan penyakit akibat virus Corona ini, disebarkan lewat perantara cairan tubuh. Antara lain ludah, bersin dan ingus dan jarak penularannya sendiri bisa mencapai dua meter.

Namun penelitian lebih lanjut berkata lain. NYC Health menuliskan ada temuan bahwa virus Corona ditemukan di feses seseorang dan studi dari New England Journal of Medicine menemukan virus Corona bisa menempel di benda-benda lain dengan kondisi waktu yang berbeda-beda. Dari sini ada baiknya mengetahui terlebih dahulu apakah pasanganmu tertular atau tidak.

2. Dirimu sendiri adalah pasangan seks terbaik pada saat ini

Pada masa lockdown, work from home (WFH) atau isolasi menghindari penularan virus, kamu tidak perlu malu melakukan masturbasi. Berhubungan seks dengan pasangan sedikit meninggikan risiko terkena mengingat bisa jadi pasanganmu terpapar COVID 19, tetapi tidak menimbulkan gejala apa pun. Kurang lebih itulah yang diketahui dari berbagai sumber, terkait kasus outbreak di Massachusetts.

Masturbasi umumnya dilakukan menggunakan sex toys, alias alat bantu seks. Untuk hal ini NYC Health menganjurkan membersihkan mainan seks tersebut setelah digunakan menggunakan sabun dan air hangat. Lakukan pula disinfeksi terhadap barang-barang yang bisa digunakan orang lain, seperti meja dan kursi apabila sekiranya kamu menggunakan benda-benda tersebut.

3. Lakukan seks dengan pasanganmu saja

Dalam masalah ini, ada baiknya mengikuti anjuran yang serupa untuk menghindari penularan HIV: lakukan seks dengan satu rekan saja dan jangan bergonta-ganti. Berganti-ganti pasangan meninggikan risiko terkena paparan virus Corona. Walaupun tidak keluar rumah, namun itu bisa disetarakan dengan kamu pergi keluar rumah, menemui dan bersosialisasi kepada seseorang.

Jika pasangan seksmu umumnya adalah pekerja seks atau seseorang yang kamu temui via online, ada baiknya kamu menunda kencan serta kegiatan ini. Kamu tidak tahu apa yang mereka idap dan untuk berjaga-jaga saja baiknya menjaga jarak. Terlepas dari hal tersebut dianggap “ilegal” di Indonesia, meskipun kamu melakukannya diam-diam, kamu perlu tahu kenyataan ini demi kebaikan bersama. Kencan video, kirim pesan seks, itu adalah opsi terbaik untukmu.

Panduan Hubungan Seks saat Virus Corona Mewabah, 8 Hal Ini Penting!

4. Perhatikan baik-baik caramu melakukan seks

Jika kamu tetap bersikukuh berhubungan seks pada saat ini, disarankan dengan kesadaran sepenuhnya mengetahui hal-hal apa saja yang perlu kamu hindari. Sebagai contoh berciuman.

Ciuman baiknya dilakukan kepada pasanganmu satu-satunya yang sudah diketahui terbebas dari paparan virus Corona. Sedangkan mereka yang berada di luar lingkaran pergaulanmu, baiknya kamu menghindari cara tersebut.

Jangan melakukan rimming (menjilat anus), mengingat virus Corona ditemukan dalam feses seseorang. Selain itu menggunakan kondom akan mengurangi risiko terkena COVID-19 karena mengecilkan kontak terhadap saliva atau feses ketika melakukan seks oral ataupun anal.

Jangan lupa pula membersihkan diri sendiri setelah melakukan kegiatan berhubungan badan tersebut. Minimal mencuci tangan selama 20 detik.

5. Hindari seks jika pasanganmu atau kamu sendiri merasa tidak sehat

Memperhatikan kondisi tubuhmu dan pasanganmu adalah penting. Jika kamu atau pasanganmu memiliki gejala-gejala serupa dengan gejala awal dari virus Corona itu sendiri, langsung saja tunda niatanmu tersebut, bahkan untuk hal terkecil macam ciuman. Tunda pula jika dirimu merasa tidak enak badan karena bisa jadi itu tanda virus Corona yang sedang berkembang pada dirimu.

6. Kondisi kesehatan yang mengarah kepada penularan COVID-19 juga perlu diperhatikan

Ada pun NYC Health menuliskan kondisi-kondisi kesehatan yang baiknya dihindari jika kamu atau pasanganmu mengidapnya, karena akan meninggikan risiko terkena penularan, di antaranya:

  • Penyakit paru-paru;
  • Penyakit jantung;
  • Diabetes;
  • Kanker;
  • Penyakit yang melemahkan sistem imun (HIV dan lain sebagainya).

7. Selalu hindari HIV, penyakit menular serta kehamilan tak terencana

Terlepas dari penularan virus Corona, kamu juga harus memperhatikan masalah-masalah lain seperti penularan HIV, penyakit menular seksual hingga kehamilan tak terencana. Menggunakan pengaman serta memperhatikan jadwal menstruasi adalah penting guna menghindari ketiga hal tersebut.

8. Ingat, hubungan virus Corona dengan seks bukan tidak ada, melainkan belum diketahui

Sejauh ini belum ada penelitian yang benar-benar bisa membuktikan bahwa virus corona mampu disebarkan lewat sperma atau cairan vagina. Meskipun sciencemag.org  mempublikasikan bahwa ada 27 virus yang bisa ditemukan di sperma pria dan bisa ditularkan, sejauh ini virus corona tidak termasuk di antaranya.

Sekalipun kamu tidak perlu khawatir seperti yang dilaporkan Chicago Tribune lewat artikelnya yang berjudul “Keep having that quarantine sex, Chicago — you can’t get coronavirus from it,” tetap saja baiknya kamu berhati-hati. Jangan memaksakan diri.

Memang menyebalkan masa-masa isolasi dan lockdown seperti ini, membuatmu tidak bisa melakukan beragam aktivitas termasuk seks. Namun waktu-waktu seperti ini, bisa kamu gunakan untuk hal lain. Seperti membaca buku atau menggambar dan lain hal. Jadi bersabarlah.

Baca Juga : 5 Hero di Mobile Legends dengan Kombinasi Skill Paling Mematikan