Efek Kecanduan Pornografi pada Disfungsi Ereksi

Efek Kecanduan Pornografi pada Disfungsi Ereksi

GESITQQ_LOUNGE – Efek Kecanduan menonton konten pornografi dapat memadamkan gairah yang berujung pada disfungsi ereksi. Penyebabnya bukan dari penis, tapi pergeseran kimia otak akibat kebutuhan sensasi yang tak terpenuhi Terlalu banyak menonton konten pornografi memicu penurunan rangsangan seksual pada pria. Pada akhirnya, mereka tak lagi bergairah dalam melakukan hubungan seksual di dunia nyata.

Efek Kecanduan Pornografi pada Disfungsi Ereksi

Kalau sudah begini, kondisi ini menyebabkan perubahan kimia otak, yakni dopamine. Dampaknya, pengidap merasa ketagihan dan selalu mencari hal-hal baru yang berkaitan dengan seksual lewat konten pornografi.

Kondisi yang termasuk ke dalam penyimpangan seksual ini berdampak pada disfungsi ereksi. Gejalanya di tandai dengan kesulitan mendapatkan dan mempertahankan ereksi selama berhubungan intim.

Kaitan Kecanduan Pornografi dan Disfungsi Ereksi

Penelitian yang tertuang dalam jurnal Is internet pornography causing sexual dysfunctions? A review with clinical reports menyebutkan, pornografi menyebabkan di sfungsi ereksi yang dapat menurunkan kepekaan respons seksual

Berdasarkan studi kasus dan tinjauan dari penelitian tersebut, pornografi memberikan efek penurunan kepuasan atau rasa percaya diri pria dengan tubuh mereka sendiri. Dampaknya adalah kecemasan saat berhubungan seksual

Masih dari jurnal yang sama, pria yang sering menonton konten pornografi mengalami peningkatan rangsangan seksual secara bertahap. Sederhananya, mereka membutuhkan sensasi seksual lewat gaya baru dari video porno agar bisa terangsang.

BACA JUGA : Profil Spanyol, Unggulan yang Siap Mendominasi Dunia Lagi

Intinya, kecanduan pornografi bukan menjadi penyebab utama disfungsi ereksi. Masalah ini adalah pemicu pergeseran kimia otak, sehingga otak terus-menerus membutuhkan ‘sensasi’ agar bisa terangsang. Jika tidak, penis jadi susah ‘terbangun’ akibat rangsangan yang dibutuhkan otak tak terpenuhi.

Adapun, gejala yang dialami oleh pengidap disfungsi ereksi, yakni:

  • Penurunan gairah dalam berhubungan seksual dengan pasangan.
  • Ejakulasi dini.
  • Bisa mendapatkan ereksi, tapi tidak bertahan lama sampai mendapatkan kepuasan.
  • Tidak bisa ereksi sama sekali.

Penanganan Disfungsi Ereksi

Disfungsi ereksi yang berkepanjangan dapat menurunkan kualitas hubungan dengan pasangan akibat sulit mendapat kepuasan. Adapun, langkah yang di lakukan guna mengatasi gangguan, yakni:

Penerapan Pola Hidup Sehat

Konsumsi Obat-obatan

Obat yang di berikan mampu melancarkan aliran darah menuju penis, sehingga ereksi menjadi lebih mudah di dapatkan. Adapun jenis obat-obatan yang di resepkan untuk mengatasi disfungsi ereksi, yakni:

Obat pil biru atau viagra.

Obat injeksi yang di suntikkan langsung pada penis.
supositoria yang di masukkan ke dalam penis.
testosteron guna mengatasi masalah disfungsi ereksi akibat kekurangan hormon tersebut. Efek Kecanduan

Psikoterapi

Ini menjadi langkah terbaik bagi pengidap kecanduan konten pornografi. Melalui psikoterapi, terapis akan membantu mengubah pandangan dan kebiasaan yang salah, sehingga berdampak pada disfungsi ereksi.

SUMBER BERITA : GESITQQ