Indonesia Masuk Daftar A1 Hong Kong Imbas dari Temuan Dari Penumpang GA876 Indonesia

Seorang Penumpang menggunakan pakaian pelindung dari plastik di Bandara Internasional Hong Kong, Hong Kong

beritagesit — Pemerintah Hong Kong melarang masuk semua maskapai yang mengangkut penumpang dari Indonesia mulai Jum’at (25/06) pukul 00:00 waktu setempat, dan akan masuk Daftar A1.

Pelarangan ini merupakan imbas temuan otoritas Hong Kong terhadap 4 penumpang Garuda Indonesia positif Corona.

Empat penumpang GA876 dari Jakarta itu tiba di Bandara Hong Kong pada hari Minggu (20/06). Setelah di lakukan contact tracing terhadap penumpang tersebut terdapat 2 penumpang yang positif COVID-19.

Di kutip dari situs resmi pemerintah Hong Kong, Indonesia juga akan di tetapkan di Grup A1 atau daftar negara yang sangat beresiko tinggi.

Dengan demikian, bukan cuma maskapai dari RI yang tak boleh masuk, namun seluruh penumpang asal Indonesia tak boleh masuk Hong Kong.

Bahkan walau sekalipun melalui negara lain tetap tidak boleh masuk.

ketentuan itu berlaku pula bagi negara yang masuk kategori Grup A1 seperti india, Nepal. Pakistan, dan Filipina.

Sejumlah penumpang menggunakan pakaian pelindung dari plastik di Bandara Internasional Hong Kong, Hong Kong,

“Pemerintah akan terus memantau dengan cermat situasi epidemi di berbagai tempat, prevalensi varian virus, kemajuan vaksinasi, dan perubahan volume lalu lintas penumpang lintas batas.

Dan akan menyesuaikan persyaratan boarding dan karantina wajib bagi orang yang tiba di bandara”, kata juru bicara pemerintah Hong Kong.

Hingga Selasa (22/06/21), pusat perlindungan Kesehatan Hong Kong mencatat adanya 7 kasus COVID-19 baru yang datang dari luar Hong Kong. Di mana, 6 kasus baru datang dari penumpang pesawat Garuda Indonesia GA876.

Sementara itu, China Daily, melaporkan kasus baru tersebiy di temukan pada 6 wanita asal Indonesia dan seorang pria berusia 51 tahun yang tidak di sebutkan histori perjalanannya.

Mereka sama sekali tidak menunjukkan gejala COVID-19 atau masuk kategori orang tanpa gejala.