Beberapa Macam Jenis Tambalan Gigi

GESITQQ LOUNGE– Beberapa Macam Jenis Tambalan Gigi. Mendapatkan tambalan untuk rongga pada gigi, yang merupakan area kerusakan gigi, adalah bagian rutin dari perawatan gigi dengan tujuan untuk mencegah pembusukan lebih lanjut.

5 Jenis Tambalan Gigi, Mana yang Terbaik Buatmu?

Tambalan gigi adalah bahan tunggal atau kombinasi dari logam, plastik, kaca, atau bahan lain yang di gunakan untuk memperbaiki atau merestorasi gigi. Salah satu penggunaan yang paling populer adalah untuk “mengisi” area gigi yang telah diangkat oleh dokter gigi akibat pembusukan, yaitu lubang gigi. Tambalan juga di gunakan untuk memperbaiki gigi yang retak atau patah, serta gigi yang telah aus karena perlakuan kasar, misalnya karena kebiasaan menggigiti kuku atau menggertakkan gigi.

Beberapa Jenis Tambalan Gigi. Semua atau beberapa pilihan mungkin tidak tersedia, tetapi mengetahui kelebihan dan kekurangannya dari masing-masing jenisnya akan sangat membantu.

1. Tambalan gigi amalgam

Ini adalah jenis tambalan gigi yang mungkin paling banyak di kenal. Amalgam merupakan campuran mineral yang terdiri dari 50 persen perak, timah, seng, tembang, dan 50 persen merkuri, Ini adalah pilihan populer untuk tambalan gigi karena kuat, tahan lama, dan tidak mahal.Tambalan amalgam perak yang khas dapat bertahan hingga 12 tahun atau lebih. Amalgam juga cukup mudah untuk dimasukkan ke rongga gigi oleh dokter gigi, serta tidak kekhawatiran bahwa tambalan ini akan terkontaminasi oleh darah atau air liur.

Pada 24 September 2020, FDA merilis rekomendasi untuk tidak memberikan tambalan yang mengandung merkuri kepada beberapa kelompok yang berisiko tinggi jika memungkinkan dan sesuai, khususnya:

  • Ibu hamil atau perempuan yang berencana untuk hamil.
  • Ibu menyusui.
  • Anak-anak yang berusia di bawah 6 tahun.
  • Orang dengan penyakit neurologis tertentu yang sudah ada sebelumnya, gangguan fungsi ginjal, atau alergi terhadap merkuri.

Beberapa Macam Jenis Tambalan Gigi. Orang-orang di atas harus menerima tambalan gigi alternatif, seperti resin komposit atau tambalan semen ionomer kaca. Mengangkat tambalan merkuri yang ada tidak di sarankan, karena itu hanya akan meningkatkan risiko paparan.

2. Tambalan gigi komposit

5 Jenis Tambalan Gigi, Mana yang Terbaik Buatmu?

Tambalan gigi komposit terbuat dari bahan resin dan plastik yang di tempatkan ke dalam rongga saat masih lunak, kemudian di keraskan dengan cahaya “curing” berwarna biru terang. Ini juga merupakan pilihan populer karena warnanya bisa di cocokkan dengan gigi seseorang, sehingga bisa lebih samar di banding tambalan amalgam.

, Mereka biasanya perlu di ganti setiap lima sampai 10 tahun. Selain itu, tambalan gigi komposit juga lebih mahal daripada amalgam.

3. Tambalan gigi porselen atau keramik

Beberapa Macam Jenis Tambalan Gigi. Tambalan gigi ini terbuat dari porselen dan tahan lama. Ini juga menarik secara estetika. Tambalan porselen atau keramik lebih mahal daripada jenis lain, tetapi warnanya sewarna gigi dan lebih tahan terhadap pewarnaan dan abrasi daripada resin komposit.

4. Tambalan gigi ionomer kaca

5 Jenis Tambalan Gigi, Mana yang Terbaik Buatmu?

Menurut studi dalam jurnal Materials tahun 2020, tambalan gigi ionomer kaca ini hanya bertahan beberapa tahun, karena mereka secara signifikan lebih lemah daripada resin komposit dan lebih cenderung retak atau aus. Selain itu, tambalan ionomer kaca tradisional tidak cocok dengan warna gigi setepat resin komposit.

5. Emas

tambalan gigi emas mahal dan tidak terlalu umum. Bahkan, sulit untuk menemukan klinik gigi yang menawarkan emas sebagai pilihan untuk tambalan gigi.

Terlebih lagi, di butuhkan lebih dari satu kali kunjungan ke klinik dokter gigi untuk memasang tambalan emas dengan benar. Tambalan gigi emas di ketahui kokoh, tidak menimbulkan korosi, dan dapat bertahan lebih dari 20 tahun.

Kelebihan dan kekurangan dari masing-masing jenis tambalan gigi

5 Jenis Tambalan Gigi, Mana yang Terbaik Buatmu?

Kelebihan

  • Amalgam: Mampu bertahan setidaknya 10 hingga 15 tahun dan lebih murah daripada tambalan komposit.
  • Tambalan komposit: Warna dapat di sesuaikan dengan warna gigi yang ada. Ikatan dengan gigi yang ada memberikan dukungan tambahan. Biasanya jenis tambalan gigi ini di gunakan untuk perbaikan selain penambalan rongga. Kadang, gigi yang perlu di cabut lebih sedikit di banding dengan amalgam.
  • Keramik atau porselen: Jenis tambalan gigi ini bisa bertahan lebih dari 15 tahun, lebih tahan terhadap pewarnaan di bandingkan tambalan resin komposit.
  • Ionomer kaca: Sebagian besar di gunakan untuk tambalan di bawah garis gusi, melepaskan fluorida yang dapat membantu melindungi dari kerusakan gigi lebih lanjut.
  • Emas: Dapat bertahan setidaknya 10 hingga 15 tahun. Ada yang mengatakan emas menghadirkan penampilan yang menyenangkan.

Kekurangan

  • Amalgam: Ini mungkin memerlukan lebih banyak gigi untuk dicabut untuk membuat ruang yang cukup besar untuk menampung tambalan. Ini juga menciptakan rona keabu-abuan pada struktur gigi di sekitarnya. Ada juga risiko retak dan patah gigi yang lebih tinggi karena tingkat ekspansi dan kontraksi yang lebih luas. Juga, terdapat potensi alergi pada beberapa orang.
  • Tambalan komposit: Bertahan setidaknya lima tahun (kurang dari 10 hingga 15 tahun bahan lain). Tambalan ini dapat mengelupas gigi tergantung lokasinya. Harganya bisa dua kali lipat dari tambalan amalgam. Selain itu, tambalan komposit dapat membutuhkan lebih banyak waktu untuk ditempatkan dan/ atau kunjungan tambahan.
  • Keramik: Harganya mahal, bisa tidak jauh berbeda dengan emas.
  • Ionomer kaca: Lebih lemah dari resin komposit, lebih cenderung aus dan rentan patah, bertahan lima tahun atau kurang, dan biayanya sebanding dengan tambalan komposit.
  • Emas: Lebih mahal dari bahan lain dan mungkin memerlukan lebih dari satu kunjungan ke klinik gigi.

Jika kamu membutuhkannya akibat gigi berlubang, bicarakan dengan dokter gigi tentang pilihan yang ada, termasuk biaya, kelebihan dan kekurangan, serta saran medis setelah tambalan gigi di pasang.

Pelangi99 | Winrate Poker Domino Terupdate

Baca juga : GEESITQQ ONLINE