7 Jenis Diplomasi Terunik dalam Sejarah

GesitQQ Lounge – Diplomasi tidak melulu tentang diplomat yang memakai jas dan tertawa dengan orang yang tidak mereka sukai. Ada cara lain untuk menjalin hubungan diplomatik dengan negara lain. Beberapa di antaranya bahkan melibatkan hewan. Seperti yang akan segera kalian ketahui, ada banyak jenis diplomasi selain mengirimkan duta besar kepada negara tertentu.

Berikut tujuh jenis diploasi terunik dalam sejarah

1. Gastrodiplomasi atau diplomasi kuliner

Gastrodiplomasi adalah jenis diplomasi budaya yang menggunakan makanan sebagai alat diplomasii. Karena, bagaimanapun, cara termudah untuk memenangkan hati seseorang adalah melalui perut, bukan? Seperti yang di ketahui, jenis diplomasii ini sering di gunakan oleh negara-negara yang akan mengunjungi Amerika Serikat.

Negara-negara seperti Korea Selatan dan Thailand bahkan melatih warganya untuk memasak hidangan nasional mereka sebelum mengirimnya ke Amerika. Hillary Clinton sendiri pernah membuat gastrodiplomasi versi Amerika saat dia menjadi menteri luar negeri Amerika.

2. Diplomasi kapal perang 

Diplomasi kapal perang adalah sebuah diplomasii carrot-and-stick. Seringkali, diplomasii ini mengacu pada penggunaan kapal perang untuk mengintimidasi negara musuh. Beberapa negara, termasuk Amerika, menggunakan diplomasii kapal perang pada abad ke-19 dan ke-20.

Presiden Theodore Roosevelt misalnya, yang sering menggunakan kapal perang untuk mengintimidasi negara-negara kecil seperti Haiti, Panama, Kolombia, dan Nikaragua. Pada tahun 1933, Presiden Franklin D. Roosevelt menghentikan diplomasii kapal perang karena di anggap sebagai bentuk interaksi yang mengancam.

3. Diplomasi panda

Walau sedikit mengejutkan, nyatanya Tiongkok sudah menggunakan panda sebagai alat diplomasi sejak pemerintahan Mao Zedong. Jika di tarik lebih jauh lagi, diplomasii ini sudah di praktikkan sejak zaman Di nasti Tang. Idenya adalah memberikan panda kepada pemerintah asing untuk membina hubungan yang lebih dekat.

Namun, hanya karena sebuah negara mendapatkan panda dari Tiongkok bukan berarti kalau negara itu akan langsung “dirangkul” oleh pemerintah Tiongkok. Melansir dari BBC, pada tahun 2011 pemerintah Skotlandia menandatangani kontrak senilai £2,6 miliar dengan Tiongkok segera setelah menerima beberapa panda.

4. Diplomasi ping pong

Diplomasi ping-pong adalah bentuk diplomasii unik lainnya yang berasal dari Tiongkok. Bahkan, bisa di bilang kalau diplomasii ini berhasil membuat Tiongkok dan Amerika saling “ngobrol” pada Perang Dingin. Pada tahun 1949, pemerintah komunis Tiongkok menutup negara itu dari Amerika setelah memenangkan perang saudara dengan kubu nasionalis.

Namun, semua berubah pada tahun 1971, tepatnya ketika tim ping pong mereka mengundang tim ping pong Amerika untuk melakukan tur ke Tiongkok setelah bertemu di kejuaraan dunia di Jepang. Tim Amerika pun mengunjungi Tiongkok setelah tawaran itu di setujui oleh Presiden Nixon.

5. Diplomasi kriket 

Jika ada satu hal yang bisa membuat India dan Pakistan berdamai, maka itu adalah kriket. Namun, kecintaan mereka terhadap olahraga yang berasal dari Inggris ini biasanya berakhir menegangkan. Seringkali, mereka menganggapnya lebih dari sekadar kompetisi, sehingga turut memasukkan kepentingan politik hingga kebanggaan nasional di dalamnya.

Meskipun demikian, kedua negara itu menggunakan kriket untuk memperbaiki hubungan mereka. Sampai saat ini, India dan Pakistan masih menggunakan kriket sebagai alat diplomasi. Selama hampir 70 tahun, penjadwalan (atau pembatalan) pertandingan kriket antara dua negara ini telah menjadi “gambaran luar” dari situasi politik mereka.

6. Diplomasi gajah

Tak hanya Tiongkok, Sri Lanka juga menggunakan hewan sebagai alat diplomasi. Dalam hal ini, mereka menggunakan gajah sebagai tanda persahabatan atau untuk membina hubungan yang lebih baik dengan negara lain. Seorang diplomat Sri Lanka bahkan menyebutkan kalau negaranya hanya memberikan gajah kepada negara-negara yang di anggap sebagai teman.

Pada 2010, Sri Lanka menghadiahkan dua gajah dewasa (jantan dan betina) ke Korea Selatan. Pada 2013, Presiden Mahinda Rajapaksa menyerahkan dua bayi gajah ke Jepang dalam sebuah kunjungan kenegaraan.

7. Diplomasi koala

Tak mau kalah dengan Tiongkok dan Sri Lanka, Australia juga memakai hewan endemik mereka, koala, sebagai alat diplomasi. Bahkan, Departemen Luar Negeri dan Perdagangan Australia menulis sebuah “buku panduan” setebal 600 halaman yang menjelaskan tetek bengek perawatan koala untuk negara-negara penerimanya.

Pada tahun 2014, beberapa pemimpin dunia, termasuk Presiden Barack Obama dan Vladimir Putin, di foto dengan koala selama KTT G20 di Australia. Meski terlihat efektif, diplomasii koala sempat di kritik oleh Partai Buruh Australia pada tahun 2016 karena di anggap membuang-buang anggaran negara.

Sumber: Bermain Poker Berkualitas