5 Pemikiran Buruk yang Membuatmu Kesulitan Bersosialisasi

5 Pemikiran Buruk yang Membuatmu Kesulitan Bersosialisasi

WWWGESITQQLANGUE Sebagai makhluk sosial, sudah sewajarnya kamu berinteraksi dengan lingkungan sekitar. Tidak hanya akrab sama orangtua dan saudara saja, tapi juga teman-teman, tetangga bahkan berkenalan dengan orang baru sekali waktu.

Namun, meskipun membaur dan berkomunikasi dengan banyak orang itu penting guna menambah relasi, nyatanya masih banyak yang kesulitan melakukannya. 

1. Tidak memiliki bakat atau prestasi yang bisa di banggakan

Kamu terlalu menganggap penting adanya bakat dan prestasi yang bisa di banggakan. Menurutmu, orang yang bertalenta dan punya segudang prestasi bakal lebih mudah diterima oleh masyarakat luas. Mereka bakal diharga dan di puji-puji.

Sementara dirimu sendiri tidak memiliki kedua hal itu. Jadi, mau maju duluan untuk mengajak teman satu kantor ngobrol pun, kamu gak punya muka.

2. Merasa penampilan fisikmu itu buruk dan bikin gak percaya diri

Memang sebagian besar orang akan melihat penampilan fisik lawan bicaranya terlebih dahulu. Karena memang itu yang pertama kali terlihat oleh mata.

Bukan berarti mereka bakal menilai bentuk fisikmu secara negatif, lho. Kecuali kamu memiliki kemampuan membaca pikiran, bisa jadi rasa was-wasmu itu beralasan.

3. Takut salah bicara dan membuat hati orang lain terluka

Kamu khawatir jika perkataanmu tadi ternyata menyinggung temanmu sendiri sehingga dia tidak menganggapmu orang baik lagi. Sementara belum tentu kawanmu itu menilai serius apa yang kamu ucapkan. Bisa jadi, dia hanya menganggapnya sebagai lelucon.

4. Khawatir bakal salah menilai orang dan jatuhnya kamu yang rugi

Alasanmu tidak mau memperluas lingkar pertemanan adalah karena takut bakal salah menilai orang. Mungkin pemikiran ini muncul karena sebelumnya kamu pernah melakukan kesalahan serupa di masa lalu di mana orang yang tadinya kamu anggap baik, eh ternyata tega menusukmu dari belakang. 

5. Cemas bila nanti harus mendengar perkataan buruk dari lawan bicaramu

Jika kamu termasuk orang yang gampang tersinggung dan sakit hati sama ucapan orang, maka wajar bila pemikiran ini sering kali berputar di kepalamu.