5 Cara Menghilangkan Pola Pikir Perfeksionis yang Kerap Bikin Sengsara

5 Cara Menghilangkan Pola Pikir Perfeksionis yang Kerap Bikin Sengsara 5 Cara Menghilangkan Pola Pikir Perfeksionis yang Kerap Bikin Sengsara

WWWGESITQQLANGUE Namun, jika perfeksionis justru bikin kamu sengsara akibat kamu terpengaruh pada pola pikir yang menutut kesempurnaan atau memaksakan standar yang terlalu tinggi pada diri sendiri, artinya sudah kelewat batas. Kamu perlu melakukan tindak lanjut untuk menghilangkan pola pikir toxic itu.

1. Katakan berulang pada dirimu bahwa kamu sudah cukup baik

Sebab, kamu cenderung akan terjebak pada keinginan atau harapan untuk selalu jadi yang sempurna. Kamu akan marah apabila ada sesuatu gak berjalan sesuaii ekspektasi.BANDARQ

Untuk mengatasinya, kamu perlu membiasakan bentuk apresiasi diri secara rutin. Sesederhana berucap pada diri sendiri bahwa apa yang kamu lakukan sudah cukup.BANDARQ

2. Tanamkan pada dirimu bahwa gak ada sesuatu yang sempurna di dunia ini

Cara lain untuk meringankan pola pikir perfeksionis yang kerap berlebihan porsinya adalah dengan berusaha menanamkan pada diri sendiri bahwa gak ada orang yang sempurna di dunia ini.

Untuk itu berhentilah menggapai kesempurnaan. It’s okay kamu pernah salah, justru dari situ kamu bisa belajar untuk memaksimalkan diri yang gak sempurna itu.

3. Yakinkan pada dirimu bahwa sesekali melakukan kesalahan itu bukan hal buruk

Pahamilah, pernah berbuat salah bukan berarti kamu itu buruk. Menjadi sosok yang gak sempurna pun bukan berarti kamu itu gak mampu. Karena sehebat apapun seseorang pasti punya sisi kekurangannya masing-masing.

Salah itu wajar. Teruslah belajar dari kesalahan itu agar kamu bisa memperbaiki diri sehingga mampu berkembang.

4. Jangan enggan untuk memberikan dukungan pada diri sendiri saat gagal melakukan sesuatu

Sehingga, sekeras apapun kamu mencoba jadi sosok yang sempurna dalam setiap hal, akan selalu ada rencana lain dalam hidup yang membuatmu harus mau mencicipi ketidaksempurnaan itu.

Untuk itu, ketika kamu sedang berada di fase kegagalan, jangan mudah memukul diri dengan beragam pikiran atau kata-kata yang bisa menjatuhkanmu. Katakanlah bahwa; “Ingin menjadi yang paling unggul harus mau menghadapi segala risikonya, termasuk kegagalan, jadi gak ada yang namanya kesempurnaan.”

5. Segera sadari bahwa sebuah proses lebih penting daripada hasil semata

Orang yang punya pola pikir perfeksionis cenderung hanya melihat segala hal dari hasil akhirnya saja, tanpa memandang apa saja yang harus dilalui untuk mencapai hasil itu. Sehingga mereka mudah menuntut kesempurnaan karena gak pernah memahami di balik keberhasilan pasti ada proses panjang yang berliku.

Apabila kamu berlaku demikian, maka segera sadari bahwa proses itu lebih utama daripada hasil. Dan kesalahan atau kekurangan adalah bagian yang gak bisa terpisahkan dari sebuah proses.

Sebenarnya gak ada yang salah saat kamu punya standar tinggi. Sehingga jika mendapati kegagalan ia akan mudah menghakimi diri.

Mari hilangkan mindset untuk berambisi jadi yang sempurna dalam segala sesuatu. Sebab hal itu gak akan membuatmu  merasa cukup ataupun puas. Jadi ubah standar hidupmu supaya lebih sehat dan realistis.